JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) memiliki banyak mahasiswa unggulan. Buktinya, banyak prestasi maupun karya-karya berkesan dan spektakuler dihasilkan dari mahasiswa Unisma. Salah satunya adalah mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unisma.
Rizki Widhiana Lestari, mahasiswa Biologi FMIPA Unisma, berhasil menerbitkan artikel internasional terindeks Scopus. Hal ini tentunya kian membuktikan bahwa Unisma memiliki banyak mahasiswa berprestasi dengan berbagai kompetensi.
Baca Juga : Lagi, Mahasiswa Penerima KIPK Diduga Bergaya Hidup Mewah, Salah Sasaran?
Adanya capaian ini juga menjadi indikator meningkatnya kualitas akademik, mutu lulusan mahasiswa. Hal ini juga akan berimbas pada menguatnya reputasi maupun peringkat kampus dikancah global.
Dijelaskan Rizki, konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya melalui International Conference on Global Resource Conservation (ICGRC) ke-14 pada September 2023 menawarkan publikasi prosiding internasional terindeks.
Dalam momen itu, Unisma melalui prodi di FMIPA kemudian berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Lebih dari 80 peserta yang berasal dari 5 negara antusias mengikuti ICGRC secara hybrid.
Pada konferensi, Rizki memaparkan hasil penelitiannya dengan topik keanekaragaman serangga diurnal dan nokturnal pada perkebunan tebu. Penelitian tersebut kini telah menjadi bagian dari prosiding internasional terindex scopus ICGRC ke-14.
Setelah melalui berbagai proses dan tahapan yang tak mudah, artikel dari Rizki mendapatkan hasil yang menggembirakan.
Adapun judul dari artikel, yakni "Diurnal and Nocturnal Insect Diversity in Sugar Cane Plantations in Paddy Area in Pagak District, Malang Regency" https://www.bio-conferences.org/articles/bioconf/abs/2024/10/bioconf_icgrc2024_01021/bioconf_icgrc2024_01021.html yang diterbitkan oleh EDP Sciences tahun 2024.
Penelitian tersebut telah dilaksanakan pada tahun 2023 di sebuah perkebunan tebu.
"Tepatnya bulan Februari sampai Juli 2023 di perkebunan tebu yang merupakan lahan sawah Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang," jelasnya.
Baca Juga : Pemkot Blitar Bangun Halte Bus, Dukung Angkutan Khusus ke Bandara Kediri
Keberhasilan dalam publikasi terindeks Scopus tentunya tidaklah mudah. Selain penelitian, presentasi hingga menerbitkan artikel ilmiah terindeks Scopus, capaian ini tak lepas dari peran para dosen pembimbing.
"Para pembimbing di balik kesuksesan ini Dr Hasan Zayadi SSi MSi dan Dr Sama’ Iradat Titi SSi MSi," pungkasnya.