JATIMTIMES - Uzbekistan menjadi lawan yang cukup sulit bagi Indonesia. Namun Indonesia berhasil menahan Uzbekistan pada babak pertama.
Sejak ditiup peluit tanda dimulainya pertandingan, Indonesia mulai mencoba menekan pertahanan Uzbekistan melalui Marselino Ferdinan ataupun Witan Sulaeman.
Baca Juga : Antusias Tinggi, Penonton Nobar Penuhi Stadion Gajayana Sejak Sore
Namun, kematangan dari para pemain Uzbekistan membuat sejumlah serangan yang dibangun para pemain Indonesia mentah dari tengah lapangan.
Pemain depan Uzbekistan, Osimov pada menit 13 sempat membahayakan pertahanan Indonesia. Beruntung, kesigapan pemain bertahan Indonesia yakni Justin Hubner mampu mengamankan pertahanan Indonesia yang dikawal Ernando Ari.
Satu menit selanjutnya Indonesia membalas serangan dari Uzbekistan. Melalui solo run Witan Sulaeman, Indonesia mencoba mengeksploitasi pertahanan Uzbekistan.
Lagi-lagi kesigapan pemain bertahan Uzbekistan mampu menangkal serangan Timnas Indonesia.
Pada menit 17, Pratama Arhan sempat membuat kesalahan ditengah lapangan. Bola yang direbut oleh pemain Uzbekistan dimanfaatkan tim berjuluk White Wolves ini. Beruntung, shooting keras yang dilontarkan tak membahayakan gawang Ernando Ari.
Pada pertandingan semifinal ini, Indonesia diuntungkan dengan banyaknya suporter Timnas Indonesia yang hadir. Hampir 90 persen penonton yang hadir di Stadion Abdullah bin Khalifa adalah warga Indonesia.
Baca Juga : Akun Ini Ungkap Suaminya Raih Juara Pertama Lomba Artificial Intelligence Tingkat Dunia di Madinah
Selanjutnya pada menit ke 23, lemparan kedalam dari Arhan membuat prahara pertahanan Uzbekistan. Namun peluang tersebut gagal dimanfaatkan menjadi gol karena pemain Indonesia lebih dulu dianggap menganggu kiper Uzbekistan.
Selanjutnya pada menit 25, Witan dijatuhkan disisi kanan pertahanan Uzbekistan. Selanjutnya wasit melakukan pengecekan pada VAR. Hasilnya, wasit hanya memberikan keputusan dropball.
Lima menit selanjutnya, atau tepatnya menit 30 kapten tim Uzbekistan yakni Buriev membahayakan gawang Indonesia, tendangan kerasnya menyentuh mistar gawang Ernando Ari. Beruntung tak ada pemain Uzbekistan yang berada didepan gawang Indonesia.
Jelang berakhirnya waktu normal, Marselino Ferdinan hampir saja mampu menerobos pertahanan Uzbekistan. Namun ia terjatuh didalam kotak penalti. Wasit yang melihat itu menganggap pemain bernomor punggung 7 Indonesia tersebut hanya diving.
Selanjutnya di waktu tambahan babak pertama, kedua tim sama-sama terus berupaya untuk menyusun serangan. Namun saling kuatnya pertahanan membuat tak ada gol satupun tercipta.
