JATIMTIMES - Sebuah akun Tiktok mengungkap sebuah kabar bahwa suaminya mendapat juara pertama lomba Artificial Intelligence (AI) Tingkat Dunia di Madinah. Cerita tersebut dibagikan akun Tiktok @Forendelba.
Dalam ceritanya, wanita tersebut mengatakan jika suaminya yang disebut bernama Jihar Gifari mendapatkan beasiswa Parsial di UK langsung dari kampusnya dan bukan penerima LPDP. Hal itu membuat suami wanita tersebut harus menanggung semua biaya hidupnya sendiri.
Baca Juga : Absen di Semifinal Piala Asia U-23 Lawan Uzbekistan, Rafael Struick Unggah Foto Ini untuk Semangati Rekannya
Diketahui, Beasiswa LPDP adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan dikelola oleh LPDP untuk pembiayaan studi lanjut pada program Magister atau program Doktoral di Perguruan Tinggi terbaik di dalam dan di luar negeri.
Di awal perjuangannya, wanita tersebut mengungkap jika suaminya khawatir jika tabungannya tidak akan cukup untuk dibawa lomba ke Madinah. Mengingat, lomba tersebut harus menggunakan biaya sendiri mulai dari ongkos, hotel dan segala hal yang berhubungan dengan lomba Artificial Intelligence tersebut.
Namun di tengah keraguannya untuk melangkah maju, wanita tersebut mengungkap jika suaminya mendapatkan kabar jika penyelenggara lomba akan memfasilitasi full 100℅ biaya peserta tetapi hanya untuk satu orang dari timnya.
Beruntungnya, tim dari suami wanita tersebut memberikan fasilitas tersebut kepada suami wanita tersebut. Alhasil, suami wanita tersebut berangkat ke Madinah dan mengikuti lomba tanpa keluar uang sepeser pun.
"Tanpa diduga pesawat yang ditumpangi suamiku itu pulang pergi business class dan hotelnya juga bintang lima," ungkap wanita berjilbab Pink itu, dikutip Senin (29/4/2024).
Keberuntungan terus berpihak pada suami wanita tersebut. Di mana tanpa disangka-sangka suami wanita tersebut bersama timnya mendapatkan juara pertama lomba Artifisial Intelegensia Tingkat Dunia di Madinah tersebut.
Dengan prestasi tersebut, suami wanita tersebut bersama timnya diberikan lisensi, modal dan kesempatan untuk membuka kantor di Madinah untuk bisa mengimplementasikan project yang telah dipresentasikan.
Cerita dari wanita tersebut disambut bangga oleh warganet.
"???bangga," Komen @sofie***.
"masyaaAlloh.. baraakallohu," Sahut @tri*.
Sementara warganet lainnya mempertanyakan hadiah apa yang diberikan pemerintah Indonesia usai suami wanita tersebut dan timnya telah membanggakan nama Indonesia.
"dr pemerintah Indonesia diksi apa mbak," Tanya @isti***.
Baca Juga : Suami Selingkuh dengan 20 Wanita, Istri Hancurkan Rumah Senilah Rp 300 Juta
"dr mentri pendidikan dan duta besar dpt apa?," Tanya akun @Frans***.
Sebagai informasi tambahan, dilansir dari laman stekom, Artificial Intelligence atau AI adalah teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia.
AI mampu menganalisis data dengan cepat dan akurat, bahkan dalam jumlah yang sangat besar. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan prediksi yang lebih akurat.
Dengan kecepatan pemrosesan yang tinggi, AI dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan cepat dan akurat. Hal ini membantu menghemat waktu dan biaya dalam banyak bidang, seperti manufaktur, perbankan, dan logistik.
AI mampu belajar dari data yang ada dan meningkatkan kinerjanya seiring berjalannya waktu. Dengan demikian, sistem AI dapat terus berkembang dan menjadi lebih cerdas seiring berjalannya waktu. AI juga dapat memproses data secara objektif tanpa dipengaruhi oleh emosi atau bias manusia. Hal ini dapat mengurangi kesalahan dan meningkatkan akurasi dalam pengambilan keputusan.