JATIMTIMES - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu 2024 sudah dekat. Sejumlah partai politik mulai melakukan persiapan. Salah satunya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Meski berkemungkinan menjadi pengusung tunggal untuk kursi calon wali kota dan calin wakil wali Kmkota, partai berlogo banteng itu menyatakan bakal menjajaki koalisi dengan parpol lain.
Baca Juga : Bupati Sanusi Buka Manasik Haji Masal, Doakan 1.892 CJH Jadi Haji Mabrur
Kepastian itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Batu Punjul Santoso. Menurut dia, pembangunan Kota Batu akan lebih baik jika dilakukan bersama. Sehingga ia membuka peluang unruk bisa menggandeng partai di luar PDIP untuk pilkada pada November mendatang.
"Kita membuka peluang untuk bisa koalisi. Kalau di pileg kemarin kita tahu ada dua partai yang bisa mengusung sendiri. PDI Perjuangan dan PKB. Komunikasi kita jalin dengan partai lain agar Kota Batu ini bisa ditata bersama-sama," ungkap Punjul, Sabtu (28/4/2024).
Dikatakan, hal ini sesuai dengan arahan DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan partai lain. Utamanya untuk mengetahui peta politik di daerah.
Sementara itu, PDIP yang membuka pendaftaran calon juga akan menyampaikan perkembangannya kepada DPP.
Punjul berujar, dari riwayat PDIP di Kota Batu, selalu perwakilan pimpinan daerah berasal dari kalangan PDIP. Punjul menyebutkan sejumlah nama wali kota yang diusung PDIP Kota Batu sebelum-sebelumnya, mulai dari almarhum Imam Kabul, almarhum Edi Rumpoko dua periode, lalu Dewanti Rumpoko.
"Semua wali kota dari PDIP. Memang situasi Pileg tahun ini berbeda. Kita mantan kepala daerah sudah dikumpulkan oleh Ibu Mega untuk disampaikan oleh Ibu Ketua Umum bagaimana memenangkan Pemilukada," katanya.
Ia menyebut, belum lama ini mantan kepala daerah dan wakilnya dari PDIP diundang DPP partai untuk menyampaikan kondisi. Utamanya agar dapat memetakan bagaimana memenangkan kembali PDIP di daerah. Pihaknya akan intens melakukan komunikasi politik pasca-dibukanya pendaftaran calon 27 April kemarin hingga 25 Mei nanti.
Baca Juga : Kemenag Kabupaten Malang Gelar Manasik Haji Masal, Diikuti 1.892 CJH
"Kita usahakan untuk berkoalisi. Setelah pendaftaran dibuka, akan intens komunikasi dengan parpol yang lain membangun untuk mengajak bersama Kota Batu. Kalau secara informal semua sudah komunikasi, tapi bagaimana untuk pilkada setelah ini baru lebih jauh," tutur Punjul.
Ditanya mengenai apakah sudah ada ajakan koalisi dari partai lain, ia menyebut belum ada. Namun, informasi terkait hal tersebut akan ia update melalui tim sembilan yang dibentuk.
Masih berjalan dinamis, Punjul tak menutup kemungkinan peta koalisinya akan berbeda atau sama dengan gerbong di tingkat pusat seperti pilpres Februari kemarin.
"Terkait itu saya diberi waktu untuk menyampaikan kondisi real di lapangan seminggu ini. Nantinya ada keputusan apa dari DPP tentang koalisi dengan siapa. Sementara masih belum. Biar calon mendaftar dulu," tandasnya.