JATIMTIMES - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara melaksanakan Rapat Terbuka Senat Wisuda Sarjana (S1), Pascasarjana (S2) dan Pelepasan Lulusan PPAk Semester Gasal Tahun Akademik (2023/2024), Sabtu (27/4/2024).
136 wisudawan dikukuhkan langsung oleh Ketua STIE Malangkucecwara, Drs Bunyamin MM PhD.
Baca Juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024
136 wisudawan yang dikukuhkan itu terdiri dari beberapa jenjang. Sebanyak 99 wisudawan berasal dari jenjang Sarjana, 20 wisudawan dari Pascasarjana dan 17 wisudawan dari Program Studi Profesi Akuntan (PPAk).
Bunyamin mengatakan, bahwa lepas dari kampus ini, para lulusan akan menghadapi tantangan yang dinamis dalam kehidupan. Mereka akan masuk dalam realita dunia industri dan dunia kerja maupun lingkungan masyarakat.
Terlebih, saat ini perkembangan teknologi semakin pesat dengan munculnya Artificial Inteligence (AI) yang mengisi seluruh aspek yang ada dalam kehidupan. Maka dari itu,
para lulusan diharapkan lebih kreativ, inovatif dan terus meningkatkan kompetensi agar mampu berkompetisi dengan teknologi ataupun hal yang bersifat otomatis.
"Kita harus menonjolkan keunikan, humandying atau kemanusiaan kita. Makin unik kalau dia bisa menciptakan AI yang mempunyai simpati, empati, dan bukan menggantikan," katanya.
Untuk menjadi unik, tentu juga tidaklah mudah. Perlu eford yang harus dilakukan, yakni bekerja keras dan memberikan kemampuan yang optimal dalam pekerjaan ataupun hal kegiatan lain yang dilakukan.
Selain itu, para lulusan haruslah adaptable atau mampu menyesuaikan dalam berbagai kondisi dengan baik. Kemampuan ini menjadi salah satu hal yang penting dimiliki lulusan, selain keterampilan.
Meski telah menjadi sarjana, hal tersebut tak lantas membuat proses pembelajaran selesai. Ditegaskan Bunyamin, bahwa belajar merupakan hal yang tak terbatas waktu. Proses belajar ini terus berlangsung selama hidup.
"Long life education, kita belajar seumur hidup tidak berhenti. Dasar-dasar sudah diberikan, maka hal ini harus dikembangkan karena teknologi terus berubah dan berkembang," katanya.
Baca Juga : Blar! Terdengar Ledakan Sebelum Pemilik Rumah di Lawang Tewas Terpanggang
Dalam proses pembelajaran, tentunya harus
meluas dan tidak hanya berpatokan dalam satu kompetensi tertentu. Meski penekunan minat dan bakat menjadi hal yang juga penting, namun perluasan pengetahuan dan kompetensi juga diperlukan untuk menghadapi tantangan kedepan.
"Yang tak kalah penting adalah mereka harus punyaempasti, simpati, termasuk juga kepribadian yang baik. Ini semua akan berujung pada penguasaan ilmu pengetahuan yang bermanfaat kepada masyarakat," pungkasnya.