JATIMTIMES - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tulungagung, Achmad Syafii, angkat bicara terkait tidak adanya pengurus atau staf di kantor saat ada yang akan mengambil formulir. Menurut pria yang akrab disapa Ndan Fii ini, pada Senin (22/4/2024), segenap pengurus dan jajaran sedang ada kegiatan halal bihalal.
"Karena masih situasi lebaran, hari ini kita ada agenda halal bihalal," kata ndan Fii, saat komunikasi melalui WhatsApp.
Baca Juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024
Lanjut Achmad Syafii, pendaftaran di partainya telah dibuka baik melalui online atau offline.
"Pendaftaran dapat melalui online, namun memang nantinya juga harus datang ke kantor PKB," jelasnya.
Pendaftaran telah resmi dibuka atau dilaunching oleh DPP PKB pada tanggal 20 April 2024, kemarin.
"Hari ini sebenarnya memang sudah bisa mengambil formulir pendaftaran, namun karena tidak ada janjian maka tadi tidak ada pengurus yang menerima kedatangan bakal calon," ujarnya.
Ia meminta maaf atas kekosongan kantor karena adanya kegiatan halal bihalal yang mengakibatkan bakal calon yang mengambil formulir tidak ketemu pengurus atau petugas kesekretariatan atau Desk Pilkada.
"Kami mohon maaf karena saat ada yang datang, tidak dapat bertemu pengurus atau kesekretariatan," tuturnya.
Di PKB menurut Ndan Fii, penjaringan dan pengarungan bakal calon dipastikan akan dilaksanakan secara terbuka. Ia membantah, partainya telah punya bakal calon yang akan dipastikan mendapatkan rekomendasi.
"Kita pastikan prosesnya terbuka, nantinya keputusan ditentukan oleh DPP," ungkapnya.
Apakah calon dari PKB nantinya akan ada syarat khusus, misalnya harus mempunyai kartu anggota partai. Ketua DPC Kabupaten Tulungagung ini mengatakan, persyaratan untuk bakal calon seperti pada umumnya yakni membawa data diri, mengisi dan mengembalikan formulir yang diambil atau menjawab pertanyaan dari tim seleksi desk Pilkada.
"Syarat khusus seperti KTA, itu nanti menyusul," terangnya.
Seperti diketahui, Suad Bagiyo (SBY), yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, mendatangi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tulungagung. Kedatangan Suad Bagiyo atau yang kini akrab disapa SBY ini, berniat mengambil formulir pendaftaran, sebagai bakal calon bupati-wakil bupati dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Tulungagung, 2024 ini.
Beberapa orang turun dari mobil putih datang di jam istirahat sebagai kepala desa. Dengan mengumbar senyum ke awak media, SBY langsung masuk dan disambut salah satu petugas yang ada di kantor yang beralamat di Jalan Letjend Suprapto No.112, Kepatihan.
Baca Juga : Gerindra Belum Minat Koalisi dengan Petahana: Kita Partai Penguasa akan Mengusung N1
"Kita mendapatkan kabar, PKB telah membuka pendaftaran, saya datang untuk mengambil formulir," katanya.
Meski tidak terlihat aktivitas kesekretariatan dan pengurus partai, SBY tetap dipersilakan duduk oleh Afif, salah satu staf DPC PKB yang juga pengurus Garda Bangsa ini.
Beberapa lama SBY menunggu, Afif tampak sedang berkomunikasi dengan ponselnya dan terdengar ia menghubungi penguurus untuk meminta petunjuk.
Di sela menunggu, SBY mengatakan keyakinan mampu merebut rekomendasi partai yang didirikan oleh Gus Dur ini.
Hingga menunggu beberapa waktu, SBY belum mendapatkan formulir yang dibutuhkan.
Kemudian, SBY pulang dan Ia masih akan menunggu konfirmasi lebih lanjut dengan panitia atau pengurus DPC PKB Kabupaten Tulungagung, untuk menindaklanjuti niatnya menjadi calon yang diusung partai yang pada Pemilu 2024 ini kemungkinan memperoleh 9 kursi.
Perlu diketahui, SBY adalah akronim dari nama Suad Bagi-Yo dan selain saat ini ia menjabat sebagai Kepala Desa Jarakan, Suad Bagiyo pernah berprofesi sebagai wartawan media cetak.
