JATIMTIMES - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Malang menyatakan siap berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang tahun 2024.
Ketua DPC PKB Kabupaten Malang Kholiq menyampaikan, bahwa pihaknya merespons positif dan merasa terhormat telah diajak berkoalisi oleh PDIP. Terlebih lagi, PDIP direncanakan akan mengusung kembali HM. Sanusi yang saat ini merupakan petahana Bupati Malang.
"Ya PKB Alhamdulillaah merespon baik, merasa terhormat mau diajak berkoalisi oleh petahana. DPC PKB intinya tidak keberatan apabila DPP menghendaki koalisi dengan PDIP," ungkap Kholiq kepada JatimTIMES.com, Jumat (19/4/2024).
Politisi PKB yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Malang ini mengatakan, bahwa DPC PKB Kabupaten Malang telah melakukan Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) pada 3 Desember 2023 lalu.
Pada Rakercabsus DPC PKB Kabupaten Malang tersebut, ditetapkan satu nama yang bakal diusung dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang tahun 2024. Yakni Kholiq selaku Ketua DPC PKB Kabupaten Malang.
"Kalau dari bawah, itu hasil Rakercabsus tanggal 3 Desember 2023, yang diusulkan (bertarung di Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024) saya. Kalau dari DPC PKB hanya saya. ," jelas Kholiq.
Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Kabupaten Malang ini menuturkan, meskipun keputusan pada Rakercabsus DPC PKB Kabupaten Malang menunjuk dirinya untuk berlaga di Pilkada Kabupaten Malang, namun semua keputusan berada di tangan DPP PKB.
Termasuk adanya informasi Mantan Calon Bupati Malang sekaligus cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH. Bisri Syansuri yakni Lathifah Shohib yang bakal disandingkan dengan Sanusi, Kholiq mengaku semua keputusan untuk pendelegasian di Pilkada serentak tahun 2024 berada di tangan DPP PKB.
"Ya bisa saja (Lathifah Shohib). Mungkin yang dari atas, dari DPW atau DPP gitu, mungkin. Karena kalau Rakercabsus tanggal 3 Desember 2023 itu hanya menunjuk satu waktu itu yaitu saya. Kan dulu jarang yang mau, karena Kabupaten Malang berat," jelas Kholiq.
Pada intinya, Kholiq mengatakan, bahwa jajaran DPC PKB Kabupaten Malang akan menjalankan perintah dan rekomendasi dari DPP PKB terkait pertarungan politik di Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024.
Disinggung jika nantinya rekomendasi dari DPP PKB yang turun menunjuk Sanusi sebagai Calon Bupati Malang dan Kholiq sebagai Calon Wakil Bupati Malang, maka dirinya mengaku siap.
"Pada intinya DPC itu sami'na wa ato'na dari DPP. Kalau DPP mengiyakan jadi N2, ya kita siap. Kalau disuruh nyalon N1 ya kita harus siap sebagai kader," pungkasnya.
