JATIMTIMES - Viral beberapa waktu lalu sebuah video yang menunjukkan seorang sopir mobil Fortuner terlibat keributan dengan pengendara lain di Tol Jakarta-Cikampek. Dalam video tersebut, pria berinisial PWGA mengaku-ngaku sebagai adik jenderal dan terungkap menggunakan pelat nomor dinas TNI palsu.
Video tersebut mengundang perhatian banyak netizen dan menyebut bahwa pengendara tersebut begitu arogan. Pada saat ini PWGA sudah diamankan oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
Lantas, apa sih sebenarnya yang mendasari tindakan sok jagoan di jalanan ini? Mengapa saat ini perilaku pengemudi arogan sering ditemui di jalanan?
Sebab pengemudi arogan
Menurut instruktur dari Road Safety & Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan bahwa kasus-kasus seperti pengemudi arogan dilatar belakangi perasaan lebih dari sesama pengguna jalan lainnya.
Misalnya pelaku memiliki pengaruh dalam sebuah organisasi, atau mengemudi kendaraan lebih besar, atau ada juga karena kendaraan yang dikemudikan lebih mahal dan mewah.
Akibat perasaan lebih tersebut, membuat kesadaran keselamatan berkendara menjadi turun. Ujungnya pelaku merasa dirinya yang paling utama dan mengesampingkan keselamatan sesama pengguna jalan.
Hal senada diungkapkan oleh Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana.
Menurutnya ada dua hal yang menyebabkan pengemudi punya perilaku yang gampang emosi dan arogan, yaitu karakter dan minimnya pengetahuan keselamatan.
“Karakter keras, kaku, atau egois muncul dari lingkungan yang terbangun tanpa mengedepankan kebersamaan, persaudaraan, berbagi, dan tolong menolong. Sehingga tumbuh menjadi pribadi yang tidak mau kalah,” ucapnya dikutip Kompas.
Bagi kamu yang bertemu dengan pengemudi arogan saat berkendara, sebaiknya mengalah dan tidak meladeni.
“Jadi antisipasi segala kemungkinan terburuk dan mengalah kepada pengguna jalan yang agresif. Karena jika terjadi insiden, kedua belah pihak yg terlibat akan rugi,” saran Jusri.
Baca Juga : Dampak Banjir Dubai, 123 Penerbangan Terlambat dan 105 Penerbangan Batal
Lalu bagaimana tips yang diperlukan agar seorang pengemudi bisa menghindari bersikap arogan di jalan?
Tips kurangi sikap arogan
Munculnya arogansi, kesal, dan mudah marah yang memuncak biasanya dipicu juga kondisi jalanan, misalnya saat terjebak macet, mengalami kerusakan mesin atau bahkan kecewa tidak mendapat tempat parkir.
Untuk itu lakukan beberapa tips mudah agar terhindar dari arogansi di jalanan.
Siapkan waktu sebelum perjalanan. Jangan bepergian dengan terburu-buru atau dalam waktu yang terbatas. Ini bisa memicu adrenalin dan membuat seorang pengemudi jadi mudah terpancing emosinya.
Usahakan telah beristirahat dengan cukup sebelum memulai perjalanan. Tubuh yang bugar dapat membantu seseorang lebih tenang mengambil keputusan.
Rencanakan rute perjalanan, hindari rute-rute macet ataupun titik-titik yang dikenal sebagai area rawan memancing kesabaran.
Pahami hak dan kewajiban sesama pemakai jalan. Pahami arti rambu-rambu dan marka jalan.