JATIMTIMES - Terdapat sebuah kisah, seseorang mendapatkan perlakuan kasar dalam di alam kubur. Perlakuan kasar ini lantaran seseorang itu pernah tak mandi Junub.
Kisah ini diceritakan Imam al-Ghazali dalam kitab Kasyf 'Ulum al-Akhirah yang diterjemahkan Abu Hamida bersandar pada riwayat yang diceritakan oleh lebih dari seorang perawi.
Baca Juga : Pentingnya Bersihkan Makeup Malam Hari, Jika Tak Ingin Kena Masalah Ini
Dalam riwayat itu, dialami sebuah mimpi oleh seseorang yang memperlihatkan orang-orang yang telah habis umurnya atau meninggal. Kemudian, ditanya kepada mereka sebuah pertanyaan, tentang bagaimana kondisinya di alam kubur, "Apa yang Allah perbuat kepadamu?"
Lantas orang yang meninggal itu memberikan jawaban agar meninggalkannya. "Tinggalkanlah aku. Pada suatu hari, aku pernah tidak dapat mandi junub. Karenanya, Allah memakaikan kepadaku pakaian dari api sehingga aku menggeliat-geliat hingga tubuhku hangus."
Kemudian kisah lainnya juga mengkisahkan kejadian yang hampir sama. Sebuah riwayat juga mengisahkan seseorang terlihat dalam sebuah mimpi. Lalu kemudian diberikan pertanyaan kepadanya, "Bagaimana keadaanmu?".
Orang itu kemudian menjawab, "Aku pernah menunaikan salat tanpa berwudhu. Karenanya, Allah menyerahkan kepadaku serigala yang menakutkanku di dalam kuburanku. Keadaanku adalah sejelek-jeleknya keadaan."
Kisah serupa juga diceritakan Imam Al Ghazali. Seseorang dialam kubur kemudian muncul dan terlihat dalam mimpi. Sebuah pertanyaan diberikan kepada orang itu. "Apa yang Allah perbuat kepadamu?"
Orang tersebut menjawab, "Orang yang memandikanku membawaku dengan kasar sehingga sebuah paku yang tertancap pada tempat memandikan merobek-robek tubuhku. Karenanya, aku merasa sakit."
Kemudian, pagi harinya orang yang memandikannya juga ditanyai. Namun orang tersebut berkata, "Hal itu bukan keinginanku--tidak sengaja melakukannya."
Baca Juga : Pentingnya Bersihkan Makeup Malam Hari, Jika Tak Ingin Kena Masalah Ini
Mandi Junub sendiri, tentunya merupakan hal yang wajib bagi muslim yang mempunyai hadas besar. Hal ini telah dijelaskan dalam ayat Alqur'an maupun hadits.
Dalam Al-Qur'an surat Al Maidah ayat 6, Allah SWT berfirman, "Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah."
Lebih dari itu, hadis tersebut juga menjelaskan bahwa penghuni kubur juga merasakan sakit. Rasulullah SAW juga melarang mematahkan tulang orang yang sudah meninggal. Hal ini juga ditegaskan dalam sabda Rasulullah SAW. "Mayat itu merasakan sakit di dalam kuburnya sebagaimana orang hidup merasakan sakit di dalam rumahnya."
Begitupun mereka yang duduk di pelataran perkuburan. Rasulullah SAW juga tidka menganjurkan hal tersebut. "Janganlah kalian menyakiti orang-orang yang telah meninggal di dalam kuburan mereka."