JATIMTIMES - Kasus dugaan perselingkuhan antara perwira TNI Lettu CKM drg Malik Hanro Agam alias Lettu Agam dengan Bianca Allysa tengah menjadi sorotan. Hingga Senin (15/4), kata kunci "perselingkuhan dokter tni" tengah menjadi trending dalam penelusuran Google.
Sebelumnya, rumor perselingkuhan mencuat setelah istri Lettu Agam, Anandira Puspita (34), memviralkan kasus tersebut di media sosial (medsos). Namun Anandira justru menjadi tersangka di Polresta Denpasar. Ia dijerat pasal UU ITE oleh pelapor Bianca, yang rupanya adalah anak Kapolresta Malang Kombes Budi Hermanto.
Baca Juga : Wanita Asal Tulungagung Diiclik Paksa Hingga Hamil 7 Bulan, Polisi Buru Pelaku
Sedangkan Anandira telah melaporkan perselingkuhan suaminya ke Polisi Militer Kodam (Pomdam) IX/Udayana. Lantas siapa sosok Lettu Agam?
Lettu Agam berasal dari Kesatuan CKM atau Korps Kesehatan Militer. Kesatuan yang fungsi utamanya membina kesehatan prajurit. Kesehatan Militer sendiri berada di bawah komando Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Puskesad).
Kini Lettu Agam merupakan anggota TNI dari satuan Kesdam IX/Udayana. Ia menikah dengan Anandira Puspita sejak 2018 dan dikaruniai dua orang anak.
Selain kasus dugaan perselingkuhan, Lettu Agam juga terseret kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kasus asusila. Bahkan, kasus KDRT yang menyeret Lettu Agam sudah mendapat putusan dari Pengadilan Militer (Dilmil) III-15 Kupang.
Baca Juga : Kasus Pelecehan Seksual Kerap Warnai Lingkungan Pendidikan, Apa Penyebabnya?
Lettu Agam juga terseret kasus asusila pada 2022. Kasus tersebut dilaporkan oleh seorang perempuan di wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial N.
Lettu Agam masih berstatus sebagai prajurit TNI aktif saat kasus KDRT dan asusila itu dilaporkan. Namun, Lettu Agam kemudian dinonaktifkan setelah ada putusan terkait kasus KDRT yang dilakukannya.
