JATIMTIMES - Skuat Timnas Indonesia saat ini mulai diperhitungkan di kancah Asia. Betapa tidak, negara-negara di Asia saat ini terus memantau perkembangan naturalisasi yang dilakukan tim Merah Putih.
Skuad asuhan Shin Tae-yong saat ini setidaknya banyak dihuni oleh pemain keturunan. Beberapa diantaranya mereka telah membela panji Merah Putih pada Piala Asia.
Baca Juga : Politisi Golkar Ahmad Irawan Nilai Pemanggilan 4 Menteri dalam Sidang Gugatan Pilpres 2024 Salah Alamat
Jika membahas mulai dari penjaga gawang, saat ini Indonesia hampir diperkuat kiper asal klub liga utama Amerika Serikat, FC Dallas yakni Maarten Paes. Kiper 25 tahun itu kini hanya tinggal mengucap janji untuk menjadi WNI.
Masih pada posisi kiper, Indonesia baru-baru ini telah mengambil sumpah kiper bernama Cyrus Margono. Kiper 22 tahun itu kini memperkuat tim Liga Super Yunani 2, Panathinaikos.
Selanjutnya pada lini belakang, Indonesia telah diperkuat banyak pemain naturalisasi. Sebut saja nama Jordi Amat, pemain berdarah Spanyol itu beberapa kali telah dipercaya menjadi kapten tim.
Kemudian ada nama Elkan Baggott. Pemain yang lahir di Bangkok, Thailand itu saat ini lebih memilih Indonesia sebagai negara yang dibela untuk karir sepak bola internasionalnya.
Di lini belakang masih ada nama Justin Hubner. Pemain asal Belanda itu sempat memperkuat Wolverhampton pada Liga Inggris U-21. Kini, Hubner membela Cerezo Osaka di Liga Jepang.
Selanjutnya ada nama Sandy Walsh. Pemain kelahiran Brussel, Belgia itu sebenarnya sudah sempat memperkuat Timnas Muda Belanda. Namun saat ini, Sandy menepati janjinya untuk membela negara nenek moyangnya yakni Indonesia.
Pada sisi kiri lini pertahanan Indonesia saat ini juga diperkuat sejumlah pemain naturalisasi, pertama ada nama Shayne Pattynama. Pemain asal Belanda itu kini banyak dipasang sebagai gelandang sisi kiri.
Kedua ada nama Nathan Tjoe-A-On yang baru saja membela Timnas Indonesia melawan Vietnam. Nathan sendiri digadang-gadang menjadi pemain grade A yang dinaturalisasi oleh Indonesia. Kini pemain kidal asal Belanda itu memperkuat Swansea City di Liga 2 Inggris.
Masih di lini belakang, Indonesia juga baru saja menaturalisasi bek asal Belanda yang memperkuat klub asal Serie-B Italia, Venezia yakni Jay Idzes. Pemain bertubuh jangkung itu kini dipercaya dapat menjadi andalan tim Merah Putih mengingat usianya yang baru 24 tahun.
Di lini tengah, skuad Indonesia saat ini berlimpah pemain naturalisasi, salah satunya adalah Ivar Jenner. Pemain asal klub Jong FC Utrecht itu kini jarang pernah tergantikan pada posisi gelandang bertahan.
Baca Juga : Siswa Jatim Terbanyak Lolos SNBP, DPRD: Ada Peran Penting Guru dan Orang Tua
Masih di posisi gelandang, Indonesia baru saja diperkuat Thom Haye. Pemain berposisi sebagai gelandang serang itu saat ini digadang-gadang menjadi gelandang yang mampu mengatur serangan Timnas Indonesia.
Selanjutnya pada posisi striker, Indonesia juga diperkuat Rafael Struick. Pemain berusia 21 tahun itu disebut menjadi striker masa depan Indonesia pada masa mendatang.
Selanjutnya ada nama Ragnar Oratmangoen. Striker asal klub Fortuna Sittard itu akan menjadi andalan Merah Putih untuk menggebrak pertahanan lawan, baik melawan negara di ASEAN ataupun melawan negara Asia.
Jauh sebelum itu, Indonesia juga pernah menaturalisasi pemain keturunan. Diantaranya seperti Marc Antony Klok, Otavio Dutra, Ilja Spasojevic, Ezra Walian, Alberto Goncalves, Cristian Gonzales, Greg Nwokolo, Stefano Lilipaly, Kim Jeffrey Kurniawan, Esteban Vizcarra, Victor Igbonefo, Herman Dzumafo Epandi, Sergio Van Dijk, OK Jhon, Mahamadou Al-Hadji, Bio Paulin, Tonnie Cusell, Van Beukering, Ruben Wijarbanaran, Raphael Maitimo, Diego Michiels, Guy Junior, Osas Saha, Fabiano Beltrame, Arnold Van Der Vin, Esiah Pello Benson, Fassawa Camara, Sackie Teah Doe, Bruno Casimir, Mamadou Diallo, Zoubairou Garba hingga Silvio Escobar.
Jika pemain yang baru saja dinaturalisasi itu semua memperkuat Timnas Indonesia, bagaimana sangarnya tim Merah Putih saat mengikuti Piala AFF atau bahkan Piala Asia.
Jika disusun dalam satu tim, 11 pemain naturalisasi akan mengisi masing-masing pos pada setiap posisi, mulai dari kiper, lini belakang, lini tengah hingga ujung tombak.
Saat ini, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bagaimana untuk meracik sebuah tim yang apik untuk memenangkan setiap pertandingan yang dijalani.
