JATIMTIMES - Pj Bupati Jombang Sugiat mengikuti acara Nuzulul Qur'an di Masjid Agung Baitul Mukminin, Jombang. Dalam kesempatan itu, ia berpesan agar masyarakat, khususnya umat muslim di Kota Santri terus berpegang teguh pada ajaran Al-Qur’an.
Peringatan malam Nuzulul Qur'an digelar di Masjid Agung Baitul Mukminin pada Kamis (28/03/2024). Pj Bupati Jombang Sugiat hadir bersama pejabat di Lingkup Pemkab Jombang dan para Forkopimda.
Baca Juga : 3 Wanita yang Menjadi Ahli Neraka, 2 Diantaranya Merupakan Istri Nabi
Pada sambutannya, Sugiat mengajak masyarakat muslim di kota santri terus berpegang teguh pada ajaran Al-Qur’an. Momentum peringatan Nuzulul Qur’an diharapkan bisa menjadi penghayatan untuk terus memperkuat amal kebaikan dan kualitas keimanan.
"Dengan memperingati Nuzulul Qur'an, kita diingatkan akan pentingnya menghayati serta mengamalkan ajaran suci Al-Qur'an sebagai pedoman dan sumber inspirasi dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.
Selain mengajak masyarakat untuk terus berpegang teguh pada ajaran Al-Qur’an, putra daerah Jombang asal Dusun Kalongan, Desa Japanan, Kecamatan Gudo ini juga mengingatkan warga yang hendak mudik untuk memperhatikan himbauan pemerintah terkait mudik tahun 2024. Menurutnya kesejahteraan dan keselamatan keluarga adalah prioritas utama.
Pun demikian dengan keamanan rumah saat ditinggal mudik. Sugiat mengingatkan warga untuk memastikan rumah yang ditinggalkan benar benar dalam keadaan aman, terutama mengecek alat-alat yang menggunakan listrik, gas elpiji, serta memberitahu tetangga dan melapor kepada RT sebelum meninggalkan rumah.
“Mari kita patuhi aturan dan himbauan yang dikeluarkan terkait perjalanan mudik guna mencegah terjadinya kecelakaan. Selalu perhatikan keamanan dan kenyamanan. Periksa kelayakan kendaraan pribadi, serta patuhi aturan lalu lintas," tuturnya.
Baca Juga : Bus Mira Tabrak Truk dan Pikap di Jombang, 2 Orang Tewas
Pj Bupati juga tak lupa mengajak seluruh umat muslim senantiasa bisa menyikapi segala perbedaan dengan kepala dingin terutama jika ada perbedaan soal penetapan 1 Syawal 1445 H nanti.
"Apabila terdapat perbedaan dalam penetapan 1 Syawal 1445H nanti, Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jombang untuk tetap menyikapinya dengan bijak, dengan tetap menjaga kerukunan serta menghormati perbedaan pendapat dalam semangat saling menghargai dan toleransi antar sesama," pungkasnya.(*)