JATIMTIMES - Ada banyak kisah para wanita yang dijelaskan dalam Al-Qur'an. Selain kisah baik, ada juga kisah para wanita yang dikisahkan menjadi ahli neraka. Bahkan, mereka merupakan sosok istri dari nabi, tetapi mereka menjadi ahli neraka karena tak mau mengikuti ajaran nabi dan juga beriman kepada Allah SWT.
Ada 3 wanita yang menjadi ahli neraka, yang ini diabadikan dalam Al-Qur'an. Sosok ketiganya adalah, Istri Nabi Nuh, istri Nabi Luth dan juga istri Abu Lahab. Kisah-kisah mereka juga dijelaskan dalam sebuah buku Ulumul Qur'an: Kajian Kisah-kisah Wanita dalam Al-Qur'an yang ditulis Muhammad Roihan Nasution.
Baca Juga : Update Gate 13 Stadion Kanjuruhan: Tak Jadi Dibongkar
Istri Nabi Nuh menjadi contoh istri yang durhaka. Ia menjadi ahli neraka karena menentang ajaran Nabi Nuh. Namun nama istri Nabi Nuh tidak secara jelas disebutkan dalma Al-Qur'an. Namun dari sebuah buku berjudul Jalan Menuju Hijrah oleh Cicin Yulianti, nama istri Nabi Nuh konon adalah Walihah atau Wahilah.
Kisahnya pun diabadikan dalam Surat at Tahrim ayat ke 10 :
"Allah membuat istri Nuh dan istri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada suaminya (masing-masing), maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): 'Masuklah ke dalam jahanam bersama orang-orang yang masuk (neraka jahanam)'." (QS. At-Tahrim: 10)
Anak Nabi Nuh pun juga menjadi ahli neraka. Sama dengan sang ibu, ia juga mengingkari dan menentang ajaran Nabi Nuh. Sang anak dan istri Nabi Nuh pun kemudian mendapatkan azab Allah SWT dengan ditenggelamkan pada sebuah banjir yang besar.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat ayat 43, "Anaknya menjawab 'Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!', Nuh berkata 'Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang'. Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan." (QS. Hud: 43).
Wanita kedua yang juga menjadi ahli neraka adalah Istri Nabi Luth AS. Kisahnya juga disinggung dalam Surat At Tahrim ayat 10. Sosok istri Nabi Luth juga merupakan sosok yang durhaka karena tak mau mendengar ajaran Nabi Luth dan bahkan mengagalkan dakwahnya.
Namanya pun juga tak secara jelas disebutkan dalam Al-Qur'an. Berdasarkan buku Sarah: Perempuan Penggenggam Cinta (2020) oleh Sinta Yudisia, nama istri Nabi Luth adalah Walighah.
Baca Juga : Pemkab Malang Terapkan Biosecurity Guna Antisipasi PMK hingga LSD
Kstri Nabi Nuh justri menjadi perantaraan bagi Kaum Sodom. Seperti yang diketahui, bahwa Kaum Sodom merupakan kaum yang di azab Allah dengan bencana gempa dahsyat. Orang-orang yang beriman, sebelum bencana terjadi telah diselamatkan Nabi Luth. Sementara, istri Nabi Luth dibiarkan tewas dalam bencana tersebut. Allah SWT tidak menghendaki Nabi Luth mengajak sang istri sebelumnya.
Kisah pengkhianatan istri Nabi Luth juga terdapat dalam surah Hud ayat 81: "Para utusan (malaikat) berkata: 'Hai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada seorangpun di antara kamu yang tertinggal, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?'" (QS. Hud: 81).
Dan wanita ketiga yang menjadi ahli neraka adalah istri dari paman Nabi Muhammad SAW, yakni Abu Lahab. Meski sang istri tidak durhaka kepada Abu Lahab, namun ia dengan Abu Lahab durhaka kepada Allah SWT karena memusuhi Rasulullah SAW.
Nama dari istri Abu Lahab sendiri adalah adalah Auraa' atau Arwa binti Harb bin Umayyah. Hal ini seperti dikutip dari buku Kisah 10 Wanita Yang Disebut Dalam Al-Qur'an karya El-Hosniah.
Kisah Abu Lahab dan sang istri juga telah diabadikan dalam Al-Qur'an dalam surat Al Lahab ayat 1 sampai 5. "Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia. Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka). Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah). Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal."
