JATIMTIMES - Pertengahan ramadan 2024, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gresik memberikan santunan kepada 1000 anak yatim.
Penyerahan santunan berlangsung di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik. Ribuan anak yatim berasal dari berbagai kecamatan.
Baca Juga : Memakai Baju Baru di Hari Raya Idul Fitri, Wajib atau Sunah?
Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Seperti Baznas dan para Muzakki yang telah mempercayakan zakatnya kepada Baznas Gresik.
"Penyaluran bantuan ini salah satunya bersumber dari ASN Kabupaten Gresik. Mudah mudahan sedikit bantuan ini dapat memberikan manfaat," kata Gus Yani.
Pihaknya mengatakan, pemerintah Kabupaten Gresik juga mengajak semuanya untuk mendoakan masyarakat Bawean supaya cepat pulih secara psikologi maupun secara mental.
"Di Bawean ada 700 rumah yang rusak berat, tempat ibadah, sarana prasaran, musholah, pondok pesantren, serta sekolah juga rusak. Mudah-mudahan bersama dengan Baznas dapat teratasi dengan baik," imbuhnya.
Mantan Ketua DPRD Gresik itu juga mengajak para peserta untuk terus meningkatkan kadar keimanan dan terus berbuat baik di bulan yang penuh berkah.
Baca Juga : Kue Kering Rendah Gula Pasutri Blitar: Laris Manis di Musim Idul Fitri
"Mudah-mudahan puasa kita semakin produktif, istiqomah tadarus, rejeki banyak dapat membantu korban yang ada di Bawean dan semakin berkah," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Gresik Muhammad Mujib mengatakan, santunan 1000 anak yatim berasal dari 6 Kecamatan. Selain itu, bantuan juga diberikan kepada 500 dhuafa termasuk tenaga honorer dari sekolah, tenaga kebersihan, guru TPQ atau madin, serta marbot masjid.
"Berkenaan dengan gempa di Bawean, Baznas Kabupaten Gresik sudah mengirimkan bantuan dan tapi saat ini masih sedang tertahan di pelabuhan karena banyaknya bantuan lain untuk Bawean. Harapannya kebutuhan kebutuhan pengungsi dapat segera sampai dan dimanfaatkan oleh masyarakat," pungkasnya.