JATIMTIMES - Ramadhan adalah bulan suci umat islam, banyak amalan yang bisa dilakukan di bulan suci salah satunya adalah zakat. Zakat dibagi menjadi beberapa kelompok, salah satunya adalah zakat profesi. Menurut Direktur kajian dan pengembangan ZIS-DSKL BAZNAS RI, Muhammad Hasbi Zaenal, Indonesia sudah menetapkan UU Zakat No 23 Tahun 2011.
Dijelaskan juga bahwa pengertian zakat profesi dalam bahasa arab adalah zakat raatib atau zakat dari gaji atau pendapatan yang bersifat tetap seperti ASN yang masih aktif. Ketentuan harta yang terkena zakat adalah harta telah mencapai nisab yang telah ditentukan. Zakat ini memiliki fungsi yang sangat penting baik bagi pribadi maupun masyarakat. Yuk simak informasi lengkapnya lebih lanjut!
Baca Juga : 5 Rekomendasi Tunik Kemeja Wanita: Pilihan Santai untuk Dipakai Hari Raya Ke-2
Mengapa Zakat Profesi Penting? Menyelami Makna dan Signifikansinya
Dalam islam pengertian zakat profesi adalah pembersih harta dan cara yang bisa dilakukan untuk mencari keberkahan. Dengan membayar zakat maka Anda bisa membantu sesama yang membutuhkan. Zakat memang memiliki fungsi yang sangat penting bagi diri sendiri dan sekitar. Secara jelas dan terperinci berikut ini dampak dan manfaat zakat profesi yaitu:
1. Menjaga Keseimbangan Sosial
Zakat penghasilan berperan penting dalam menjaga keseimbangan sosial. Jika Anda menunaikan zakat maka itu artinya ANda membantu saudara yang membutuhkan dan ini artinya memperbaiki keseimbangan distribusi kekayaan di masyarakat. Dalam Islam, keadilan sosial adalah prinsip penting yang dijunjung tinggi. Pemerataan ekonomi benar-benar bisa terjadi jika zakat dijalankan dengan benar.
2. Mensucikan Harta
Menunaikan zakat penghasilan atau profesi adalah salah satu cara untuk menyucikan harta. Dalam Islam, harta yang diperoleh secara halal dan melalui jalan yang benar tetap harus disucikan. Caranya adalah dengan memberikan sebagian harta yang dihasilkan tersebut kepada orang yang membutuhkan. Perlu diingat bahwa harta yang diberikan kepada Anda bukan 100% miliki Anda, melainkan ada hak orang tidak mampu di dalamnya, maka lakukan perhitungan dengan benar dalam membayar zakat agar tidak makan hak orang lain.
3. Meraih Pahala
Menunaikan zakat adalah salah satu cara umat muslim untuk meraih pahala di sisi Allah. Hal ini tertera jelas dalam surat Al-quran yang artinya, ambillah zakat dari sebagian harta untuk mensucikan harta yang dimiliki dan mohonlah ampunan, maka Allah akan mendengar doa yang dipanjatkan. Hal ini artinya siapa pun muslim yang membayar zakat akan mendapatkan pahala besar di sisi Allah.
4. Meningkatkan Kualitas Iman
Bagaimana bisa membayar zakat bisa meningkatkan iman? Hal ini benar adanya, karena dengan menunaikan zakat penghasilan maka kualitas iman pun akan meningkat. Dalam Islam, rasa ikhlas dan patuh dalam beramal adalah bagian terpenting dari ibadah. Dengan menunaikan zakat penghasilan atas dasar rasa patuh dan didasari ikhlas maka seseorang sebenarnya sedang meningkatkan kualitas iman dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Baca Juga : Memakai Baju Baru di Hari Raya Idul Fitri, Wajib atau Sunah?
5. Menghindari Azab Api Neraka
Zakat penghasilan merupakan salah satu pelindung Anda dari azab api neraka. Dalam agama Islam orang yang tidak menunaikan zakat akan mendapatkan hukuman di akhirat. Dengan menunaikan zakat kaum muslimin akan menghindarkan diri dari azab dan dapat meraih keberkahan di dunia serta akhirat,
Zakat profesi memang sangat penting dan terbukti memiliki banyak dampak positif bagi masyarakat. Anda bisa berperan aktif membantu saudara seiman dan berkontribusi aktif dalam menciptakan masyarakat yang makmur dan sejahtera.
Untuk membayar pajak profesi saat ini bisa dilakukan lebih mudah dan terpercaya melalui Blibli. Aplikasi belanja online Blibli memiliki fitur pembayaran zakat profesi yang bisa Anda manfaatkan untuk melakukan pembayaran secara online. Gugurkan kewajiban Anda dan segera bayar zakat profesi Anda untuk membersihkan harta yang dimiliki hanya di Blibli.