free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

TMMD Ke-119 Tahun 2024 Kodim 0808/Blitar: Potret Spirit TNI Membangun Negeri di Desa Wonotirto

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

24 - Mar - 2024, 17:21

Placeholder
Kodim 0808/Blitar membangun jalan rabat di Desa Wonotirto melalui program TMMD ke-19 Tahun 2024

JATIMTIMES - Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus menorehkan jejak positif dalam pembangunan bangsa dan negara. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), yang juga termasuk bagian Operasi Militer Selain Perang (OMSP). 

TMMD menjadi wujud nyata dari konsep pertahanan yang holistik, memperkuat wilayah pertahanan dengan memberikan dukungan proaktif kepada masyarakat.

Baca Juga : Polisi Mulai Gali Keterangan dari Korban Selamat dalam Perampokan di Pakis Malang

 

TMMD bukan hanya membuat TNI sebagai penjaga keamanan, melainkan juga sebagai mitra aktif pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan. Dengan semangat gotong royong, TMMD memungkinkan berbagai pembangunan infrastruktur dan program sosial untuk terlaksana dengan lebih efektif, menjadikan kualitas hidup masyarakat meningkat secara menyeluruh.

Pada tanggal 20 Februari 2024, Kodim 0808/Blitar secara resmi membuka Program TMMD ke-119 di Desa Wonotirto, Kabupaten Blitar. Pembukaan program ini menjadi momentum penting yang dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Blitar, M Rifa'i, S.Ag., Danrem 081/DSJ Madiun, serta Forkopimda Kabupaten Blitar.

Dengan tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah", TMMD ke-119 menjadi bukti nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mendukung Pemerintah Daerah meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah terpencil. Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana menegaskan bahwa TMMD merupakan langkah konkret dalam memberdayakan wilayah pertahanan, memperkokoh persatuan serta kesatuan, sambil menjaga stabilitas keamanan dalam negeri.

"Diharapkan melalui kegiatan TMMD ini, tercipta suasana kondusif dan mewujudkan stabilitas keamanan dalam negeri serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik maupun nonfisik," ujarnya dengan tegas.

Lebih lanjut, Dandim 0808/Blitar menekankan bahwa kegiatan TMMD ini juga sebagai momentum untuk mewujudkan program-program pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Blitar.

Kehadiran berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Kepala OPD Se Kabupaten Blitar, Camat Se Kabupaten Blitar, Muspika Wonotirto, dan Kades Se Kecamatan Wonotirto, menunjukkan komitmen bersama untuk mendorong pembangunan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat. 

“TMMD ke-119 menjadi bukti nyata dari peran TNI dalam membangun bangsa dan negara, tidak hanya sebagai alat pertahanan, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan kesejahteraan dan kemajuan bagi seluruh rakyat Indonesia,” imbuh Dandim.

Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf H. Sugiyono, menjelaskan bahwa pemilihan Desa Wonotirto sebagai lokasi TMMD dilakukan dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang masih terbilang kurang di sana. 

"Dipilihnya Desa Wonotirto sebagai lokasi TMMD sudah melalui pertimbangan dari beberapa faktor yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sini," ungkap Danrem kepada awak media saat meninjau berbagai sasaran di lokasi TMMD tersebut pada Selasa (20/2/2024).

Lebih lanjut Danrem menjelaskan bahwa, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan, melalui berbagai pembangunan infrastruktur telah dilaksanakan. Ini termasuk renovasi 15 unit Rutilahu, renovasi 5 unit tempat ibadah, serta pembuatan saluran air. Menurutnya, pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat dan mengejar ketertinggalan Desa Wonotirto dari segi infrastruktur yang dimilikinya.

 Danrem juga menegaskan bahwa partisipasi seluruh komponen masyarakat sangatlah penting untuk menyukseskan gelaran TMMD ke-119 Kodim 0808/Blitar.

 "Kami mengajak seluruh masyarakat, mari kita sama-sama menyukseskan gelaran TMMD ini. Semoga apa yang menjadi harapan kita bersama untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan dapat terwujud," tandasnya.

 Dengan sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan TMMD ke-119 ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan di Desa Wonotirto serta menjadi contoh bagi wilayah lainnya.

Program Fisik

Dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-119 oleh Kodim 0808/Blitar, salah satu fokus pembangunan fisik adalah pembangunan rabat beton jalan sepanjang 1.000 meter yang menghubungkan Dusun Gebang dan Caren di Desa Wonotirto. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan akses transportasi bagi masyarakat di kedua dusun tersebut, dengan harapan memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara umum.

Program TMMD ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam memperbaiki infrastruktur di daerah perdesaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Rabat beton jalan yang dibangun diharapkan akan memudahkan akses bagi masyarakat dalam mobilisasi dan pengangkutan hasil pertanian, serta membawa dampak positif dalam pengembangan ekonomi lokal.

Dansatgas TMMD, Letkol Inf Hendra Sukmana, menyatakan bahwa pembangunan jalan ini merupakan upaya nyata TNI bersinergi dengan komponen bangsa dan masyarakat, terutama dalam mendukung kemajuan infrastruktur di daerah perdesaan. 

"Kami berharap nantinya jalan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Dusun Gebang dan Dusun Caren," katanya.

Lebih lanjut, Dansatgas TMMD berharap bahwa pembangunan rabat beton jalan ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di dua dusun tersebut, tetapi juga menjadi langkah awal dalam upaya peningkatan infrastruktur perdesaan secara lebih luas. Dengan kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan pembangunan ini dapat menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan wilayah tersebut.

 Melalui kerjasama yang kuat dan komitmen yang tinggi, TMMD Ke-119 Kodim 0808/Blitar membawa harapan baru bagi masyarakat Desa Wonotirto, terutama bagi mereka yang tinggal di Dusun Gebang dan Dusun Caren, dengan membuka jalan menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.

 

Rehab Sumber Air

Dusun Caren, yang terletak di Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, kini merasakan sentuhan signifikan pembangunan dalam Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 TA 2024. Salah satu fokus utama dari program ini adalah rehab sumber air, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih di dusun tersebut.

WhatsApp-Image-2024-03-24-at-10.50.32c0c87816ec845844.jpg

Pembangunan ini mendapat sorotan khusus karena menjadi hal vital dalam meningkatkan akses pemenuhan kebutuhan air bersih dan sanitasi yang baik di wilayah tersebut. Proyek tersebut berakhir dikerjakan pada Kamis, 7 Maret 2024. Dalam rehab sumber air ini, peran Letda Inf Ahmad Sodik sebagai Danton Satgas TMMD ke-119 tak bisa diabaikan. Kepemimpinannya yang dekat dengan anggota dan keterlibatannya langsung dalam pengawasan pelaksanaan proyek menunjukkan komitmen yang kuat untuk memastikan kelancaran pembangunan sesuai rencana. 

Dalam pernyataannya, Letda Inf Ahmad Sodik menegaskan pentingnya pembangunan sumber air ini bagi masyarakat Dusun Caren. "Sumber air bersih adalah kebutuhan pokok setiap warga. Melalui proyek ini, kami berupaya memberikan akses yang lebih baik dan mencukupi bagi masyarakat," ujarnya, Kamis (7/3/2024).

Kebahagiaan pun terpancar dari Letda Inf Ahmad Sodik, setelah program rehab sumber air ini akan selesai tepat waktu dan sesuai dengan harapan masyarakat. Dengan hadirnya akses air bersih yang telah lama dinantikan, kehidupan sehari- hari di Dusun Caren diharapkan menjadi lebih baik, nyaman, dan sehat.

Pembangunan sumber air di Dusun Caren juga merupakan bukti konkret dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan di daerah pedesaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program TMMD ke-119 ini tidak hanya memusatkan perhatian pada pembangunan fisik, tetapi juga memberikan perhatian pada pemberdayaan masyarakat, yang akan memberikan manfaat langsung bagi warga.

"Dengan kolaborasi antara personel Satgas TMMD dan masyarakat Desa Wonotirto, kita bersama-sama bekerja keras dan berhasil menyelesaikan sasaran fisik proyek ini tepat waktu," tandas Letda Sodik.

 

Jalan Rabat Sarana Peningkatan Aksesabilitas

Semangat gotong royong terus berkobar-kobar. Di sinilah, dalam gelaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-119, terjalinlah kolaborasi antara para prajurit TNI dan masyarakat setempat yang sungguh mengharukan. Meski dihadapkan pada cuaca yang seringkali beralih-ubah, dari teriknya matahari hingga guyuran hujan disertai hembusan angin, semangat mereka tak pernah pudar.

 Dalam setiap langkah pembangunan, para anggota Satgas TMMD Kodim 0808/Blitar tak pernah berdiri sendirian. Mereka ditemani oleh para warga sekitar yang dengan tulus turut serta merintis jalan rabat penghubung Dusun Caren dengan Gebang. Di tengah keriuhan alat berat dan suara perjuangan, ada suara- suara kicauan burung dan ayam yang ikut serta menyemarakkan semangat gotong royong.

Baca Juga : BMKG Sebut Wilayah Laut Jawa Utara Jatim Masuk Kawasan Rawan Gempa 

WhatsApp-Image-2024-03-24-at-10.48.4919a5f2908bc2a94d.jpg

Tidak hanya sekadar sebuah proyek fisik, kolaborasi ini menjadi pilar kebersamaan yang membangun ikatan sosial yang kuat antara TNI dan masyarakat. Ini adalah bukti nyata bahwa persatuan dan kesatuan adalah kunci utama dalam keberhasilan pembangunan desa. Kapten Cba Yudi Antonik, sebagai Perwira pengawas TMMD, mengungkapkan penghargaan yang mendalam terhadap partisipasi aktif dan solidaritas yang semakin menguat antara TNI dan Rakyat.

 "Dengan dukungan luar biasa dari masyarakat, kami yakin program TMMD dapat berjalan lancar dan sasaran fisik dapat tercapai dengan baik, sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan," ujar Kapten Cba Yudi Antonik dengan penuh keyakinan, Kamis (14/3/2024).

Di pinggiran Desa Wonotirto, suara gemuruh alat berat menjadi latar belakang dari pembangunan talud yang sedang dilaksanakan, Jumat (15/3/2024). Di sana, anggota Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-119 Kodim 0808/Blitar sedang sibuk bekerja keras. Dalam sorotan matahari pagi, adegan ini menjadi persembahan nyata dari semangat tak kenal lelah mereka dalam membangun talud sepanjang 50 meter.

Dari kejauhan, tampak Letda Mar Rapik, salah satu pemimpin Satgas, memandu proses pembangunan dengan penuh kesigapan. Dalam seragamnya yang serba cokelat, ia seperti penari yang mengatur gerakan para penari lainnya. Setiap langkahnya diiringi dengan instruksi yang tegas namun penuh semangat kepada rekan-rekannya.

Tak jauh darinya, para anggota Satgas dengan penuh semangat menyelesaikan tugas-tugas mereka. Ada yang sibuk mengatur alat berat, mengangkut material, atau bahkan dengan tenaga mereka sendiri membangun struktur talud. Mereka adalah sosok-sosok pahlawan tanpa tanda jasa yang bersedia berkeringat demi mewujudkan mimpi bersama: talud yang kokoh untuk Desa Wonotirto.

Terlihat pula bagaimana kebersamaan antara Satgas TMMD dan warga setempat menjadi pemandangan yang mengharukan. Tangan-tangan kasar mereka berpadu dengan tangan-tangan prajurit, menyatukan tekad untuk mencapai tujuan bersama. Tak heran jika adegan ini menjadi simbol dari semangat gotong-royong yang masih melekat erat di hati masyarakat Wonotirto.

Di sudut lain, seorang anggota Satgas tengah menunjukkan kepiawaiannya dalam mengoperasikan alat berat. Dengan cermat dan penuh perhitungan, ia memindahkan material secara efisien, memberikan kontribusi berarti dalam percepatan proses pembangunan talud. Di sisi lain, anggota lainnya dengan penuh antusiasme menyiapkan bahan-bahan konstruksi, memastikan bahwa tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.

Namun, di balik gemerlap aktivitas fisik, ada momen-momen kebersamaan dan solidaritas yang membuat proses pembangunan terasa lebih dari sekadar proyek konstruksi. Sesaat setelah shalat Jumat, terlihat para anggota Satgas duduk berjejer di bawah naungan pohon, di bulan puasa Ramadan ini mereka saling tegur sapa dan berbagi kisah hidup, memperkuat hubungan satu sama lain.

 Kemudian, ketika matahari sudah mulai meredup, Letda Mar Rapik berdiri di depan talud yang hampir rampung. Dalam sorotan cahaya senja, ia membentangkan bendera merah-putih sebagai tanda bahwa misi mereka hampir selesai. Dalam senyumnya terpancar kebanggaan, kepuasan, dan rasa syukur atas kerja keras dan kerjasama yang telah dilakukan bersama.

Letda Mar Rapik, salah satu anggota Satgas, menegaskan betapa esensialnya pembangunan talud ini untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah. Dengan bangganya, ia mengungkapkan harapan bahwa warga setempat akan dapat memanfaatkan jalan yang lebih aman, terutama saat cuaca buruk mengancam.

“Pembangunan talud ini bukan semata bagian dari proyek infrastruktur biasa. Ini adalah simbol perbaikan dan peningkatan infrastruktur yang sangat dibutuhkan di Desa Wonotirto, yang menjadi bagian dari upaya besar TMMD ke-119. Percepatan pembangunan talud ini adalah hasil dari kerja keras dan sinergi antara TNI dan masyarakat setempat,” ungkap Mar Rapik, Jumat (15/3/2024).

Diharapkan, kehadiran talud ini bukan hanya akan memperkuat struktur jalan, tetapi juga meningkatkan daya tahan terhadap cuaca ekstrem. Dampaknya akan terasa dalam perekonomian yang lebih stabil, meningkatnya kualitas hidup, dan kesejahteraan masyarakat Desa Wonotirto secara keseluruhan.

"Dengan adanya talud ini, kami berharap dapat memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat setempat, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem atau musim hujan yang sering mengganggu. Talud ini tidak hanya sebagai struktur fisik, tetapi juga simbol kebersamaan dan gotong-royong antara TNI dan masyarakat,” imbuhnya.

Dukungan dan kerjasama yang solid dari masyarakat tidak hanya mempercepat pembangunan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh tim. Bersama-sama, mereka membentuk fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih baik bagi wilayah mereka. Mereka membuktikan bahwa ketika semangat gotong-royong bersatu dengan keahlian dan dedikasi, tidak ada hal yang tidak mungkin.

“Saya sangat bangga dengan dedikasi dan kerja keras anggota Satgas TMMD serta dukungan penuh dari masyarakat Wonotirto. Bersama-sama, kami telah membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin ketika semangat gotong- royong bersatu dengan keahlian dan motivasi yang kuat. Semangat gotong- royong dan kepedulian yang telah kita tunjukkan bersama menjadi fondasi yang kokoh untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Desa Wonotirto,” pungkas Mar Rapik.

 

Pengawasan dan Ealuasi Mabes TNI AD

WhatsApp-Image-2024-03-24-at-10.54.55a794b45e64940efd.jpg

Mabes TNI AD, sebagai pusat kendali dan pengawasan operasional di jajaran Angkatan Darat, menjalankan peranpengawasan dalam memastikan kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan Program Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD). 

Mayjen TNI Lilik Sundari SIP M.Han MSc yang memimpin Tim Wasev TMMD, bersama Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana meninjau turun langsung di lokasi TMMD. Kunjungan itu dalam upaya pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-119 TA 2024 di Kabupaten Blitar.

Pada hari Selasa (5/3/2024), rombongan Tim Wasev dan Dandim 0808/ Blitar menyambangi Desa Wonotirto, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, untuk melihat progress capaian proyek-proyek yang telah dilaksanakan. Kegiatan dimulai dengan mengunjungi ke berbagai lokasi proyek, termasuk kotis yang sedang dibangun, serta penyaluran bantuan sembako dan nutrisi tambahan kepada warga, khususnya anak-anak.

Selama peninjauan, Mayjen Lilik Sundari secara langsung menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras para anggota TNI yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD di Kabupaten Blitar.

"Saya sangat menghargai upaya dan semangat yang telah ditunjukkan oleh seluruh anggota TNI dan masyarakat dalam mewujudkan program TMMD ini. Kerja keras dan kolaborasi yang solid antara TNI dan masyarakat adalah kunci keberhasilan pelaksanaan program ini," kata Lilik.

Dandim Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar melalui program TMMD ini. Melalui pengawasan dan evaluasi langsung yang dilakukan hari ini, pihaknya berharap dapat memastikan bahwa semua pekerjaan dilaksanakan dengan baik sesuai rencana dan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat setempat.

"Pengawasan dan evaluasi yang dilakukan oleh Tim Wasev TMMD Ke-119 TA 2024 kali ini memperlihatkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjalankan program pembangunan. Hal ini menjadi bukti konkret bahwa kolaborasi yang erat antara militer dan sipil mampu.


Topik

Peristiwa TMMD Blitar kodim blitar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni