JATIMTIMES - Lebaran menjadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Muslim, setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan sebulan penuh. Lebaran biasanya dijadikan momen untuk berkumpul dengan sanak saudara.
Selain menjadi momen berkumpul keluarga untuk bersilaturahmi, Lebaran juga sangat identik dengan sajian aneka makanan khas hari raya. Tentunya, makanan ini dihadirkan untuk menyambut tamu yang berkunjung ke rumah kamu.
Baca Juga : Memakai Baju Baru di Hari Raya Idul Fitri, Wajib atau Sunah?
Salah satu makanan yang biasanya ada adalah opor, rendang, dan gulai. Seperti yang sudah diketahui juga, kalau makanan bersantan ini bisa menyebabkan kolesterol tinggi.
Lalu, bagaimana agar bisa menikmati sajian makanan bersantan tanpa takut kolesterol menjadi naik? Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara memasak santan agar bebas kolestrol.
Hindari Memasak Santan hingga Mendidih
Kamu pasti sudah mengetahui apa bahan dasar dari santan. Ya, santan berasal dari perasan kelapa yang diparut. Sudah diketahui juga, kalau kelapa yang menjadi bahan utama dalam santan kaya akan nutrisi seperti serat, vitamin C, E, B1, B3, B5, B6, besi, selenium, sodium, kalsium, magnesium, dan fosfor. Selain itu, air santan tidak mengandung laktosa, sehingga aman untuk dikonsumsi bagi kamu yang mengalami intolarensi laktosa.
Namun kamu perlu memperhatikan nih. Kalau ternyata sederet gizi yang ada di dalam santan tersebut bisa menghilang jika kamu salah dalam mengolahnya. Usut punya usut, jika santan dimasak hingga mendidih ternyata dapat menjadi penyebab meningkatnya kadar kolesterol di dalam tubuh.
Hal ini dikarenakan santan yang dipanaskan hingga mendidih dapat mengubah asam lemak menjadi lemak jenuh. Nah, lemak jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. Maka tak heran, risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah dan berbagai risiko berbahaya lainnya bisa meningkat berlipat ganda.
Oleh karena itu, jika kamu tetap ingin mengonsumsi aneka sajian masakan berbahan dasar santan, kamu perlu memperhatikan cara masaknya yang benar agar tak menimbulkan berbagai macam penyakit.
Jangan Dipanaskan Berkali-Kali
Cara selanjutnya yang perlu diterapkan adalah dengan tidak memanaskan santan berulang kali. Santan yang dipanaskan berulang kali justru akan berubah menjadi minyak. Lemak jahat tersebut dapat berbahaya dan perlu dihindari.
Oleh karena itu, segera habiskan makanan bersantan yang telah dibuat untuk menghindari memanaskan ulang. Dengan begitu, mengonsumsi santan bisa tetap aman tanpa khawatir kolesterol jahat menyerang.
Hindari Mencampur Santan dengan Makanan Tinggi Kolesterol
Baca Juga : Tips Membuat Kue dan Hidangan Manis untuk Lebaran Menurut Para Chef
Jika ingin mengonsumsi santan namun terhindar dari kolesterol tinggi, sebaiknya jangan mencampur santan dengan makananan yang tinggi kolesterol lain. Di antaranya jeroan, babat, atau bagian daging yang tinggi lemak jenuh yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
Dilansir dari webmd.com, daging merah seperti sapi dan domba merupakan makanan yang tinggi lemak jenuh. Bahkan potongan daging sapi tanpa lemak pun masih mengandung 4,5 gram lemak jenuh per 100 gramnya. Oleh karena itu, pilih bahan-bahan yang mengandung nutrisi baik dan rendah lemak jenuh, ya.
Hal tersebut dapat membuat menu masakan santan tetap aman bagi kolesterol. Karena pada dasarnya santan merupakan bahan makanan yang sehat.
Dilansir dari medicalnewstday.com, santan bisa menyehatkan jantung. Kandungan trigliserida pada santan juga dapat merangsang energi atau memproduksi panas dalam tubuh jika dimasak dengan benar.