JATIMTIMES - Menyambut bulan Ramadan, Rasulullah SAW memberikan pesan yang mendalam tentang keutamaan dan pentingnya menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh. Dalam pesannya, beliau menekankan empat amalan yang tidak boleh ditinggalkan selama bulan Ramadan.
Melansir dari kabarmakkah, di akhir bulan Sya'ban, Rasulullah SAW pernah memberikan sejumlah wasiat kepada umat muslim agar bisa memanfaatkan bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga : 5 Ibu Negara Paling Cantik dan Berpengaruh di Dunia, Ada Siapa Saja?
Nabi berpesan agar pada bulan Ramadan umat muslim meningkatkan amal-amal salih selama Ramadan. Berikut ini 4 amalan yang diwasiatkan oleh Rasulullah untuk diperbanyak dilakukan selama Ramadan.
1. Memperbanyak Istghfar
Saat memasuki bulan Ramadan, Rasulullah SAW mendorong umatnya untuk memperbanyak istighfar, mengingat pentingnya memohon ampunan kepada Allah dalam menjalani ibadah puasa. Istighfar tidak hanya membersihkan dosa-dosa kita, tetapi juga membawa berbagai keberkahan dan keberlimpahan dari Allah SWT.
2. Memperbanyak Syahadat
Saat bulan Ramadan tiba, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak dzikir, termasuk syahadat. Syahadat adalah ungkapan iman yang paling mendasar dalam agama Islam, yang menyatakan keyakinan akan satu keesaan Allah SWT dan kenabian Rasulullah Muhammad SAW.
Dengan memperbanyak syahadat selama bulan Ramadan, kita menguatkan ikatan spiritual dengan Allah dan mengingat kembali esensi iman kita sebagai seorang muslim.
3. Berdoa Meminta Surga
Memasuki bulan Ramadan merupakan sebuah kesempatan yang luar biasa bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan berusaha meraih surga-Nya. Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan, di mana pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Dalam bulan Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, melakukan kebaikan, memperbanyak sedekah, dan menjauhi segala bentuk maksiat.
Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Apabila datang bulan Ramadan, dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari dan Muslim). Hal ini menunjukkan bahwa Allah SWT memberikan peluang besar bagi umat-Nya untuk mendapatkan ampunan-Nya dan meraih surga dengan memanfaatkan kesempatan yang diberikan dalam bulan Ramadan.
Selama bulan Ramadan, umat Islam juga dianjurkan untuk melakukan ibadah puasa, membaca Al-Qur'an, memperbanyak dzikir, shalat tarawih, dan melakukan amal kebajikan lainnya. Semua amalan baik yang dilakukan dengan ikhlas dan penuh keimanan dapat menjadi bekal untuk mendapatkan surga di akhirat kelak.
Namun demikian, mendapatkan surga bukanlah suatu jaminan semata. Selain melakukan ibadah dengan sungguh-sungguh, kita juga perlu memperbaiki akhlak, menjaga hubungan baik dengan sesama, dan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas diri secara keseluruhan. Dengan menjalani Ramadan dengan penuh kesadaran dan ketulusan, serta berusaha untuk meraih keridhaan Allah SWT, kita berharap dapat memperoleh janji surga-Nya di akhirat kelak.
4. Berdoa Minta Rida Allah
Baca Juga : Doa Puasa Hari Ke-9 Ramadan: Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Saat Ramadan tiba, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan memohon ridha Allah SWT. Ridha Allah adalah tujuan utama setiap muslim dalam menjalani ibadah dan amal kebajikan selama bulan Ramadan. Dengan memohon ridha Allah, kita menunjukkan kesadaran kita akan keterbatasan dan kelemahan sebagai hamba-Nya, serta berserah diri sepenuhnya kepada-Nya.
Doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Tiga orang yang doanya tidak tertolak, yaitu orang yang berpuasa sampai ia berbuka, seorang imam yang adil, dan doa orang yang terdzalimi." (HR. Tirmidzi). Oleh karena itu, berdoa dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon ridha-Nya.
Selama Ramadan, kita dapat memanjatkan doa-doa yang berisi permohonan ampunan, ketakwaan, keberkahan, dan ridha Allah SWT. Doa ini bisa dilakukan di berbagai waktu, seperti saat sahur, berbuka, shalat tarawih, atau di waktu-waktu lain yang diberikan kesempatan untuk berdoa. Berdoa dengan penuh keyakinan dan kesungguhan hati adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih ridha-Nya.
Namun penting untuk diingat bahwa doa tidak hanya sekadar meminta, tetapi juga merupakan bentuk ibadah yang mendalam. Kita perlu merenungkan makna dari setiap kata yang kita ucapkan dalam doa, serta bersungguh-sungguh dalam memperbaiki diri dan memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT.
Dengan memperbanyak doa dan memohon ridha Allah selama bulan Ramadan, kita berharap untuk mendapatkan ampunan-Nya, mendapatkan keberkahan dalam segala hal, dan meraih surga-Nya di akhirat kelak. Semoga segala amalan kita diterima-Nya dan diridhai-Nya, serta kita diberi kekuatan untuk menjalani Ramadan dengan penuh keimanan dan ketakwaan.
Sementara itu, petikan wasiat Rasulullah untuk mengamalkan 4 hal selama Ramadan adalah sebagai berikut:
"Perbanyaklah melakukan 4 hal dalam bulan Ramadan. Dengan dua hal, kalian akan mendapatkan ridha dari Rabb kalian, dua hal lainnya sangat kalian butuhkan. Dua hal, yang dengannya kalian mendapatkan ridha Rabb kalian, adalah syahadat Laa ilaaha illallaah dan beristigfar kepada-Nya. Adapun dua hal yang sangat kalian butuhkan adalah kalian meminta surga dan memohon perlindungan dari neraka." (HR. Ibnu Khuzaemah dalam Shahih nya, dan Imam al-Mundziri dalam at-Targhib wat Tarhib mengatakan, Ibnu Khuzaemah berkata, "Khabar ini shahih")
Demikian 4 amalan wasiat Rasulullah yang dianjurkan dilakukan saat Ramadan. Semoga kita semua bisa mengamalkan 4 wasiat Rasulullah tersebut di bulan Ramadan ini.
