JATIMTIMES - Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan 1 dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan 1 Tahun 2024 resmi dimulai. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, bersama Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).
Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono dampingi Kepala BPSDM Jatim Ramliyanto secara resmi membuka kegiatan tersebut di kantor BPSDM Jatim, Surabaya, Jumat (15/3/2024). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Koordinator Widyaiswara BPSDM Jatim.
Baca Juga : 129 Ribu Warga Banyuwangi Bakal Dapat Bantuan Pangan
Pelatihan ini di ikuti oleh 80 peserta dengan waktu pembelajaran selama 3,5 bulan dengan metode blended learning. Para peserta merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Jatim. Dengan mengikuti PKA dan PKP, nantinya PNS tersebut bisa memiliki kompetensi untuk menjadi pejabat administrator dan pejabat pengawas.
Untuk diketahui, PKA adalah pelatihan struktural kepemimpinan administrator sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah yang mengatur mengenai manajemen PNS. PKA digelar bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan administrator.
Kompetensi yang dikembangkan dalam PKA merupakan kompetensi kepemimpinan manajemen kinerja, yang merupakan kompetensi manajerial peserta untuk menjamin terlaksananya akuntabilitas jabatan administrator.
Sedangkan PKP adalah pelatihan struktural kepemimpinan pengawas yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan pengawas.
Kompetensi yang dikembangkan dalam PKP merupakan kompetensi kepemimpinan melayani, yaitu kompetensi manajerial peserta untuk menjamin terlaksananya akuntabilitas jabatan pengawas guna mengendalikan kegiatan pelaksanaan pelayanan publik yang dilakukan oleh pejabat pelaksana sesuai dengan standar operasional prosedur.
Baca Juga : Melalui Musrenbang, DPUPRPKP Kota Malang Bisa Bantu Makam yang Dikelola Masyarakat
Pada kesempatan ini Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan bahwa pentingnya pemanfaatan teknologi dalam era kepemimpinan yang dinamis. Tidak hanya fokus pada pemanfaatan teknologi, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari implementasi inovasi yang dihasilkan.
"Perlunya sinergi antara kebijakan pemerintah dan inovasi teknologi untuk mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam pembangunan yang berkelanjutan.” tandasnya
Senada dengan Pj Gubernur Jatim, Kepala BPSDM Jatim berharap para peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan untuk memajukan pembangunan daerah, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya secara efisien.