JATIMTIMES - Pertandingan lanjutan Liga 1 2023/2024 antara Persebaya Surabaya menghadapi Madura United berakhir imbang tanpa gol. Skor 0-0 untuk kedua kesebelasan bertahan hingga akhir laga Derbi Suramadu yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (13/3/2024) malam.
Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Thoriq Alkatiri tersebut, kedua tim sudah saling gedor sejak menit-menit awal. Persebaya mengawali serangan melalui peluang pertama yang dilesatkan oleh Robson Duarte di menit ke-4. Dari sisi kanan ia memplessing bola ke tiang dekat. Namun bola melambung tipis ke atas gawang.
Baca Juga : Tanpa Kejelasan hingga Ramadan, Pedagang Pasar Pagi Kota Batu Belum Pindah Ke Pasar Induk
Madura United mencoba membalas serangan balik cepat. Malik Fauzi menggocek bola dihadapan Andhika Ramadhani dan Dusan Stevanovic, ia mengirimkan umpan ke Riyatno Abiyoso, beruntung tendangan Abiyoso melayang jauh ke atas gawang.
Bermain sebagai tuan rumah, tim kebanggaan Bonek berupaya membuka keunggulan dengan terus melancarkan serangan dari bawah. Namun solidnya pertahanan Madura United membuat lini serang Persebaya mengalami kebuntuan.
Sebaliknya, Madura United juga gigih mendobrak benteng pertahanan Bajol Ijo. Menjelang berakhirnya pertandingan menit ke-42 Madura United hampir saja membuka keunggulan apabila sepakan Francisco Rivera tidak melenceng dari gawang Andhika. Hingga turun minum, skor imbang 0-0 masih bertahan.
Memasuki babak kedua, Persebaya tampak lebih mendominasi. Babak kedua baru berjalan empat menit, Persebaya membuka peluang lewat Kasim Botan. Ia melewati Novan Sasongko di sisi kanan dan melepaskan tendangan. Sayangnya bola masih mampu ditangkap oleh Lucas Henrique.
Menit ke-57, Persebaya mengancam gawang Madura United lewat tendangan bebas Yan Victor di luar kotak penalti. Bola tepat mengarah ke tiang dekat namun penjaga gawang Lucas Frigeri berhasil menepis bola.
Tak lama berselang, giliran Laskar Sappe Kerab yang melancarkan serangan, berawal dari umpan Francisco Rivera ke Hugo Gomes. Hugo melepaskan tendangan keras. Beruntung bola melenceng dari gawang Andhika Ramadhani.
Di babak kedua ini pula, Oktafianus Fernando dan Toni Firmansyah dimasukan oleh pelatih Persebaya Paul Munster menggantikan Andre Oktafiansyah dan Wildan Ramdhani. Persebaya pun terus melancarkan serangan demi serangan.
Hanya saja, hingga peluit panjang dibunyikan tanda pertandingan berakhir, skor 0-0 masih bertahan untuk kedua kesebelasan. Dengan hasil tersebut, pelatih Persebaya Paul Munster menyoroti insting mencetak gol anak asuhnya.
Baca Juga : DPRD Banyuwangi Agendakan Rapat Paripurna Pengesahan Raperda JDIH
"Kami memiliki banyak peluang terutama di babak kedua. Para pemain sudah melakukan instruksi saya tapi di sepertiga akhir belum bisa membuahkan hasil, naluri gol mereka belum ada. Insting untuk mencetak gol masih kurang, itu akan saya perbaiki terus ke depannya," ujar Munster saat jumpa pers usai pertandingan.
Pelatih asal Irlandia Utara ini menjelaskan, sejak babak pertama berjalan 20-25 menit di awal, Green Force sebenarnya sudah bermain cukup bagus. Namun di lain pihak, tim tamu juga bisa mengimbangi itu semua.
"Di babak kedua kami melakukan perubahan taktik, agar lebih banyak untuk mencetak gol. Pada babak kedua kami sangat bagus, kami sangat baik tetapi kami masih tidak bisa mencetak gol," ucapnya.
Kendati demikian, Munster menghargai perjuangan para pemain yang sudah bekerja keras untuk melawan Madura United dan membuat peluang.
"Jika tidak ada peluang yang terjadi saat pertandingan tadi, itu yang menjadi masalah besar buat saya," kata pemegang lisensi UEFA Pro itu.