free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Serba-serbi Ramadan

Nakes Ini Bagikan 9 Tips Pilih Makanan untuk Sahur 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

12 - Mar - 2024, 21:49

Placeholder
Sayur dan buah adalah jenis makanan tinggi serat. (Foto: iStock)

JATIMTIMES - Sahur adalah waktu penting selama bulan Ramadan agar bisa menjalani puasa selama seharian. Memilih makanan yang tepat saat sahur juga dapat membantu menjaga energi dan kesehatan selama berpuasa. 

Perawat Afriezal Kamil SKep. Ners atau akrab disapa Rizal Do, yang juga penulis buku "Andai Dalam Sel-Sel Tubuhmu Berbicara" membagikan beberapa tips dan panduan untuk memilih jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat sahur. 

Baca Juga : TMMD 119: Kolaborasi TNI dan Warga Wujudkan Rumah Layak Huni bagi Mbah Sumari

Melansir dari akun X pribadinya Rizal Do atau @afrkml, berikut ini tips dan panduan untuk memilih jenis makanan saat sahur: 

1. Makanan Berkuah

Makan sahur berkuah direkomendasikan karena cairan dalam kuah cenderung lebih mudah diserap oleh sel. 

2. Tinggi Serat

Serat memiliki beberapa manfaat penting bagi tubuh, terutama selama berpuasa. Salah satunya manfaatnya, serat akan membantu meningkatkan rasa kenyang. Karena mengisi perut dengan volume yang lebih besar tanpa menambah banyak kalori dapat membantu kamu merasa kenyang lebih lama selama berpuasa.

Jadi  pastikan untuk menyertakan makanan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber serat lainnya dalam menu sahur kamu. Usahakan ada minimal dua variasi sayuran

3. Padat kalori

Usahakan memilih karbohidrat kompleks biar memberi energi lebih lama dibanding karbohidrat sederhana. Beberapa contoh karbohidrat kompleks, seperti roti gandum, nasi merah, hingga sereal. 

Banyak juga yang memakai oatmeal saat sahur, namun sayangnya ada beberapa orang yang tidak cocok dengan oatmeal. Lantaran membuat asam urat melonjak drastis. Sebagai informasi, kadar purin oats berada di level intermediate alias sedang.  

4. Anjuran Minum 

Usahakan untuk minum 2 gelas saat sahur. Yakni satu gelas setelah bangun tidur atau sebelum makan sahur. Dan gelas kedua, setelah selesai makan sahur. Hal ini dianjurkan untuk mencegah dehidrasi hingga menjaga keseimbangan cairan pada tubuh. 

5. Hindari Teh dan Kopi

Kafein memiliki efek diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan dehidrasi. Saat berpuasa, tubuh sudah dalam keadaan tidak minum selama berjam-jam, sehingga konsumsi minuman yang dapat mempercepat kehilangan cairan seperti teh dan kopi dapat memperburuk dehidrasi. So, hindari minum teh anget atau kopi. Karena bisa beser dan cairan terbuang. 

6. Kurangi Makanan Berlemak, Gorengan dan Pedas saat sahur

Baca Juga : Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Tumpukan Sampah Sungai Brantas Kepanjen

Makanan berlemak dan pedas dapat meningkatkan risiko iritasi lambung dan gangguan pencernaan, terutama saat lambung dalam kondisi kosong setelah berpuasa sepanjang malam. Ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti refluks asam atau gastritis.

7. Siapkan Sahur sebelum Tidur

Dengan menyiapkan sahur sebelum tidur, kamu tidak perlu bangun lebih awal. Sehingga dapat memperpanjang waktu istirahatmu. Selain itu, kamu juga bisa bangun mendekati azan subuh dan makan agar tidak perlu tidur lagi. 

8. Jangan Rebahan atau Tidur setelah Sahur 

Tiduran atau rebahan setelah sahur dapat memperlambat proses pencernaan makanan karena gravitasi yang kurang membantu. Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti refluks asam atau perasaan tidak nyaman di perut. Yang pada akhirnya bisa terkena GERD. 

9. Jangan Makan Karbohidrat Berlebih

Karbohidrat berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang cepat, yang kemudian diikuti oleh penurunan tajam, membuat kamu merasa lapar dan lelah lebih cepat selama puasa. 

Selain itu, konsumsi karbohidrat berlebihan dapat mengganggu proses metabolisme tubuh dan mempengaruhi kadar energi yang stabil selama puasa. Oleh karena itu, penting untuk memilih karbohidrat kompleks yang memberikan energi bertahap dan mengonsumsinya dengan porsi yang terkontrol selama bulan puasa.

Sama halnya dengan makan mi instan saat sahur, dipastikan keesokan paginya akan perut keroncongan. 

Demikian 9 tips dan panduan memilih makanan bernutrisi saat sahur agar awet kenyang saat berpuasa. Selamat menjalankan ibadah puasa!


Topik

Kesehatan Tips Pilih Makanan untuk Sahur puasa Ramadan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy