free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Nyamar Jadi Customer Service, Penipu Kuras Saldo Nasabah BCA hingga Belasan Juta

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Yunan Helmy

12 - Mar - 2024, 19:58

Placeholder
Akun X bodong yang mengatasnamakan HaloBCA untuk dijadikan sarana pelaku dalam menguras uang nasabah hingga belasan juta pada Senin (11/3/2024). (Foto: Imarotul Izzah / JatimTIMES)

JATIMTIMES - Jurnalis sekaligus manajer konten kreatif di media massa JatimTIMES.com Imarotul Izzah menjadi korban penipuan online. Modus komplotan pelaku adalah dengan berpura-pura menjadi customer service (CS) Bank Central Asia (BCA).

Kronologi bermula pada Senin (11/3/2024). Saat itu, sosok yang karib disapa Ima ini mengalami kendala saat top up saldo tiket bioskop melalui mtix. "Lalu saya mencari solusi dengan me-mention akun X resmi HaloBCA," tuturnya.

Baca Juga : Sosok Muhammad Rafsanjani, Sekjen PB PMII yang Meninggal Dunia pada Siang IniĀ 

Tidak lama setelahnya, muncul beragam balasan dari akun dengan user name HaloBCA. Salah satunya Ima diminta untuk menghubungi nomor WhatsApp +62 821-8458-0077 dengan user name HaloBCA.

Ima, yang ketika itu sedang tergesa-gesa, tidak sempat memastikan apakah akun X tersebut resmi atau tidak. "Karena namanya sekaligus fotonya benar-benar sama dengan akun resmi," imbuhnya.

Ima akhirnya menghubungi nomor +62 821-8458-0077 sesuai arahan  akun X yang mengatasnamakan HaloBCA tersebut. Dalam pesannya melalui WhatsApp, Ima menyampaikan keluhan mengenai saldo tiket bioskop yang dialaminya tersebut.

Bukti chat korban penipuan berkedok customer service BCA di Kabupaten Malang. (Foto: Imarotul Izzah / JatimTIMES)

"Nomor itu langsung menghubungi saya pada pukul 11.30 WIB. Suaranya laki-laki. Ia meminta informasi nomor rekening hingga saldo rekening," beber Ima.

Tidak berhenti di situ. Ima juga diminta untuk mengikuti prosedur yang diarahkan pelaku. Durasi telepon ketika itu kurang lebih berlangsung selama sembilan menit.

"Saya diminta mulai dari mengaktifkan ONEKlik Dana hingga diminta memasukkan beberapa angka secara bertahap melalui virtual account. Semua berjalan begitu cepat," ujarnya.

Ima sempat menyadari jika saldonya berkurang. Namun penipu tersebut mengatakan  prosedurnya memanglah demikian. "Katanya memang seperti itu (saldo berkurang) dan nanti akan kembali," tuturnya.

Baca Juga : Diskominfo Kabupaten Malang Sosialisasikan Aplikasi Masdeka Melalui Program Kohar Sapa Desa

Pelaku mengambil saldo secara bertahap, yakni mulai Rp2.999.000, Rp15.023.456, dan kemudian Rp199.999. Sehingga total kerugian mencapai Rp 18.222.455.

"Saya langsung melaporkan kasus ini ke BCA dan Polres Malang pada hari yang sama," ujar Ima.

Ima berharap BCA bisa membantu apa yang dialami nasabahnya, termasuk yang menimpa dirinya. Sehingga kasusnya bisa terselesaikan dan mengembalikan saldo yang dikuras pelaku.

Ima juga berharap edukasi mengenai kasus pengurasan saldo ATM dengan modus semacam ini bisa tersosialisasikan. Sehingga tidak ada lagi korban yang mengalami kejadian serupa sebagaimana yang dirasakan Ima. "Karena siapa pun bisa menjadi korban," pungkasnya.


Topik

Hukum dan Kriminalitas Kasus penipuan saldo tabungan dikuras Halo.BCA



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy