JATIMTIMES - Setelah sempat "mati suri" pengelola Pasar Senggol terus berbenah. Selama ramadan 2024 atau 1445 Hijriah, para pedagang di pasar yang berlokasi di kawasan Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut bakal bagi-bagi voucher gratis kepada pembeli.
Melalui kupon yang dibagikan, pengunjung bisa mendapatkan makan hingga minum gratis dari puluhan pedagang yang ada di Pasar Senggol. Hal itu tentunya menggiurkan terutama bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa ramadan di tahun 2024 ini.
Baca Juga : Peziarah di Malang Berkunjung ke Pemakaman, Tradisi Rutin Jelang Ramadan
Pernyataan tersebut disampaikan Koordinator Pasar Senggol Kepanjen Edy Tri, saat dikonfirmasi Senin (11/3/2024). Menurutnya, bagi-bagi kupon gratis tersebut telah mulai direalisasikan sejak Pasar Senggol diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang pada Sabtu (9/3/2024).
"Dua hari belakangan ini (Sabtu-Minggu, 9-10 Maret 2024) ada voucher gratis. Jadi tiap pedagang itu mengeluarkan lima kupon untuk dibagikan kepada pengunjung," ungkap Edy.
Konsepnya, dijelaskan Edy, kupon yang dibagikan oleh para pedagang tersebut akan diundi. Sehingga apa yang diperoleh pengunjung dari kupon gratis tersebut akan bervariasi.
"Setiap stan itu mengeluarkan lima kupon dan diundi, (pengunjung) tidak boleh milih. Jadi ada yang dapat es jus, atau ada yang dapat soto dan sebagainya," tuturnya.
Edy menambahkan, kupon gratis tersebut dibagikan secara cuma-cuma kepada pengunjung Pasar Senggol. Artinya tidak ada persyaratan khusus seperti misalnya minimal belanja.
"Tidak ada (persyaratan), mulai kemarin saya tahu sendiri langsung di bagikan (dari pedagang ke pengunjung)," ujarnya.
Edy menyebut, upaya para pedagang tersebut dilakukan guna kembali menghidupkan geliat Pasar Senggol yang sempat lama tak beroperasi maksimal. Diharapkan dengan adanya gagasan tersebut termasuk saat ramadan, Pasar Senggol kembali ramai dikunjungi pembeli.
"(Pembagian kupon) itu sudah pasti, dua hari ini juga sudah berjalan, ada voucher gratis. Memang ini inisiatif dari pedagang sendiri," pungkasnya.
Baca Juga : Pemkot Batu Tutup Tempat Hiburan Karaoke hingga Panti Pijat selama Ramadan
Sebagaimana diberitakan, kuliner Pasar Senggol yang berada di kawasan Pasar Kepanjen tersebut, puluhan tahun lalu tak pernah sepi dikunjungi pembeli. Namun fenomena tersebut beberapa tahun belakangan ini mulai berubah.
Pengunjung yang mulai jarang berdatangan, mengakibatkan para pedagang memilih untuk angkat kaki dan mencoba mengais rezeki di tempat lain. Hal itulah yang menyebabkan Pasar Senggol sempat mengalami "mati suri".
Mengetahui kondisi memilukan tersebut, Komunitas Arek Kepanjen berinisiatif untuk kembali menghidupkan keberadaan Pasar Senggol. Hingga akhirnya pada Sabtu (9/3/2024), keberadaan Pasar Senggol kembali diresmikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Dalam agenda Grand Opening Pasar Senggol Kepanjen dan Tasyakuran Menyambut Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah tersebut, turut serta dihadiri oleh sejumlah pihak. Selain anggota Paguyuban Pasar Senggol, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi juga turut hadir.
"Peresmian Pasar Senggol itu bertujuan untuk meningkatkan perekonomian kerakyatan," ungkap Mahila.