JATIMTIMES - Pembukaan bangunan ikonik Tulungagung yang berbentuk Piramida milik Reverse Aging & Homeostasis (RAHO) Club, sangat meriah. Pembukaan atau launching dengan ditandai pengguntingan pita dan potong tumpeng ini, dihadiri langsung oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Raho Club dan para ahlinya dari Institut Molekul Indonesia (IMI).
Raho Club Kabupaten Tulungagung adalah cabang ke 13 di Indonesia dan bangunan Piramida merupakan yang pertama berdidi di Indonesia.
Baca Juga : Mengenal Dinda Ayu Pradita, Siswi Berprestasi Tingkat Nasional dari SMPN 3 Tulungagung
Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Ketua Raho Club, Kan Eddy, yang sebelumnya dilakukan pengguntingan pita oleh Prof. Drs. Sutiman Bambang Sumitro, SU., D.Sc, tanda dibukanya Cabang Tulungagung yang beralamat di Jalan Raya Ahmad Yani Timur (Depan Kantor Pemerintah Kabupaten Tulungagung).
Hadir dalam kegiatan ini, Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung, diwakili Sugeng Riyadi, selaku Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia, perwakilan dari Polres, DPRD Tulungagung dan pejabat lainnya.
Penasehat Raho Club, Budi Setiyahadi saat sambutan mengatakan sangat mengapresiasi kehadiran Staf Bupati Tulungagung sebagai bentuk kepedulian pemerintah, mewujudkan kabupaten sehat dan bermartabat. Pengusaha yang merupakan kandidat calon Bupati dalam Pilkada Tulungagung 2024 ini memaparkan bertapa pentingnya kesehatan masyarakat.
"Kelak, rumah sakit akan sepi jika masyarakat kita semuanya sehat," ujarnya disambut tepuk tangan meriah.
Misi Raho Club sendiri menurutnya mengajak masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup.
"Belum ada gedung Piramida ini, member Raho Club di Tulungagung mencapai 200 an orang. Dengan adanya pusat layanan ini, kita harapkan akan lebih banyak lagi yang bergabung untuk memperbaiki kualitas hidup," ucapnya.
Baca Juga : Buat Tumpeng Seribu Apem, Cara RSUD dr Saiful Anwar Sambut Bulan Suci Ramadan
Prof. Sutiman dalam penjelasannya menyampaikan tentang misi Raho Club dalam meningkatkan kualitas hidup. Menurutnya, temuan para ahli yang tergabung dalam IMI atau Institut Molekul Indonesia ini sengaja didedikasikan untuk masyarakat yang mengalami masalah dengan kesehatan.
Selain itu, bubble nano yang ia ciptakan telah diteliti oleh para dokter IMI dan hingga saat ini belasan ribu member Raho Club telah mendapatkan manfaatnya.
Dari berbagai testimoni yang disampaikan member, berbagai macam penyakit berat yang dideritanya semakin membaik setelah mendapatkan layanan infus bubble nano ini.
Kegiatan yang dikemas santai dan dimeriahkan hiburan reyog kendang dan barongsai ini penuh kekeluargaan dan para undangan menyimak penyampaian materi tentang manfaat gelembung nano saat masuk dalam pembuluh manusia.