JATIMTIMES - Raihan suara pendatang baru pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 untuk perebutan kursi DPRD Kabupaten Malang diprediksi menggeser posisi sejumlah caleg petahana. Sekitar 10 caleg yang sebelumnya telah mencalonkan di periode 2019 harus gugur lantaran tak mampu mengungguli sejumlah wajah baru.
Sebelumnya, sekitar 19 nama pendatang baru diprediksi bakal mengisi kursi DPRD Kabupaten Malang. Dimana sekitar 31 wajah lama diprediksi masih bakal bertahan.
Baca Juga : Ini Alasan Caleg Nasdem Ikut Orasi Dukung Caleg PAN hingga Ditegur Kapolres Jember
Meski belum diumumkan KPU Kabupaten Malang, KPU telah mempublikasikan hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten untuk masing-masing Dapil. Penghitungan mandiri diambil dengan metode sainte lague untuk menentukan kursi pengisi DPRD Kabupaten Malang atas keterwakilannya.
"Data yang ada merupakan angka rekapitulasi, tapi belum diumumkan resmi dari KPU, tentunya termasuk caleg terpilih," ujar Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika, belum lama ini.
Dari penghitungan sementara hasil rekapitulasi suara tingkat Kabupaten Malang, ada 10 nama caleg petahana yang diprediksi tumbang.
Di antaranya pada Dapil 1, nama Ahmad Daniyal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak mampu lolos. Ia kalah suara bersaing dengan nama baru seperti Muhammad Hafidz dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Di Dapil 2, ada sekitar 4 caleg petahana yang diprediksi gugur. Di antaranya Dias Widy Wira dari Partai Golkar, Sa'roni dari Partai Nasdem, Tutik Yunarni dari PDIP, serta Novan Eko Prasetyo dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mereka digeser wajah baru seperti Aris Waskito dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Rodhiyah Ahla dari Partai Golkar.
Baca Juga : Kejutan Pemilu: PKB Kuasai Dua Kursi di Dapil VII Jatim, Neng Laili Abidah Memimpin Perubahan
Untuk Dapil 3, ada satu nama caleg petahana yakni M. taufiq dari PPP yang tak mampu lolos. Ia kalah bersaing perolehan suara dengan Sugianto dari PDIP. Sementara Dapil 4 seluruhnya diisi nama caleg petahana.
Sedangkan di Dapil 5, ada sekitar 3 nama caleg petahana diprediksi tumbang. Mereka adalah Moch Saiful Efendi dari Partai Gerindra, Budi Kriswiyanto dari PDIP, dan Susiyono dari PKB. Ketiga nama itu diperkirakan tergeser oleh pendatang baru seperti Feri Andi Suseko dari Partai Gerindra dan Abdul Qodir dari PDIP.
Lalu, di Dapil 6 satu nama yakni Muhammad Faiz dari Partai Nasdem kemungkinan gugur. Ia kalah raihan suara dengan nama baru seperti Redam Guruh Krismantara dari PDIP. Terakhir, hal serupa dengan Dapil 4 terjadi di Dapil 7, dimana caleg wajah lama yang kembali mencalonkan diri di Dapil 7 diperkirakan mampu mempertahankan kursi.