JATIMTIMES - Setelah Januari 2024 kasus dengue shock syndrome (DSS) menyebabkan 1 balita meninggal dunia, kini demam berdarah dengue (DBD) merenggut satu nyawa warga di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Korban merupakan warga Dusun Krajan. "Di tempat ini ada 1 satu orang meninggal dunia. Yang positif DBD ada 3 orang dan ada beberapa suspect," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu Aditya Prasaja.
Baca Juga : Tuntut Hak Angket Pemilu 2024, Formas Peduli Demokrasi Demo di Kantor DPRD Tulungagung
Setelah didapati adanya kasus tersebut, Dinas Kesehatan melihat analisis kebutuhan dari angka bebas jentik (ABJ) ternyata di bawah 95 persen. Artinya kondisi ini berbahaya.
Aditya mengaku jentik nyamuk di sana banyak. "Jadi,banyak sekali jentiknya. Sampai di genangan dangkal saja ada jentiknya," imbuh Aditya, Rabu (6/3/2024).
Upaya telah dilakukan yakni pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan Dusun Krajan. Juga dilakukan pengasapan karena ada beberapa indikator yang mengharuskan pengasapan.
"Kami sudah lakukan PSN dengan memusnahkan sarang nyamuk dan fogging untuk membunuh nyamuk dewasa," terang Aditya.
Fogging atau pengasapan bertujuan untuk membunuh nyamuk, mampu membasmi kerumunan nyamuk dan jentik-jentiknya. Dengan penyemprotan fogging, kumpulan tempat yang menjadi sarang nyamuk akan menjadi bersih nyamuk dan jentik mati akibat semprotan dari fogging yang mengandung bahan-bahan kimia pembunuh nyamuk.
"Dengan terbunuhnya nyamuk dan jentik, diharapkan mampu mengurangi tingkat penyebaran penyakit DBD, dan mengurangi resiko terkena DBD," tambah Aditya.
Baca Juga : Dahan Pohon Tumbang di Gondanglegi Malang Sempat Tutup Akses Jalan Desa
Padahal pihaknya telah menjalankan program PSN pada akhir bulan Februari 2024 serentak. Lalu dilakukan berulang setiap Minggunya di seluruh tingkatan lingkungan
Karena itu Adit mengimbau kepada warga di Kota Batu pentingnya kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan dengan selalu mengecek gengan air di pot bunga, wadah-wadah yang berpotensi menjadi tembak berkembangbiaknya jentik.
Diketahui sepanjang Januari 2024, Dinkes Kota Batu mencatat kasus demam dengue (DD) tembus 24 kasus, demam berdarah dengue (DBD) mencapai 36 kasus serta dengue shock syndrome (DSS) 2 kasus. Di awal bulan Januari kasus dengue shock syndrome hingga menyebabkan 1 balita meninggal dunia.
Satu kasus meninggal tersebut menimpa balita berusia 4 tahun warga Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, dengan diagnosa dengue shock syndrome.