JATIMTIMES - Penemuan jenazah pria lanjut usia (lansia) mengejutkan warga di Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Selasa (5/3/2024). Jasadnya ditemukan di tengah area persawahan warga. Diduga, dia meninggal dunia mendadak dipicu riwayat penyakit.
Kasubsipenmas Humas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara mengonfirmasi kejadian itu. Ia menyatakan bahwa tim identifikasi unit reskrim Polsek Turen telah berhasil mengidentifikasi. Lansia tersebut berinisial NT (70), warga Dusun Jatirenggo, Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Tuntut Hak Angket Pemilu 2024, Formas Peduli Demokrasi Demo di Kantor DPRD Tulungagung
"Sudah diidentifikasi, merupakan warga sekitar," ungkap Ipda Dicka saat dikonfirmasi, Selasa (5/3/2024).
Dalam keterangannya, penemuan mayat bermula saat seorang warga, RV (24), warga Desa Jeru, Kecamatan Turen, melintas di areal persawahan untuk mencari rumput. Saat itu, RV menemukan NT dalam posisi telungkup.
Ia segera memberi tahu perangkat desa, dan informasi selanjutnya disampaikan ke Polsek Turen. Olah tempat kejadian perkara (TKP) akhirnya dilakukan. Polisi menemukan karung rumput dan sabit yang masih berada dalam genggaman tangan NT saat ditemukan. Jenazah kemudian dievakuasi ke Puskesmas Turen guna pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi kemudian menghubungi pihak keluarga untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. "Dari hasil pemeriksaan bersama petugas medis terhadap jenazah, tidak ditemukan tanda bekas kekerasan maupun penganiayaan," jelasnya.
Dicka menyampaikan bahwa Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah serta tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap jasad NT. Jenazah kemudian dibawa pulang untuk disemayamkan.
Baca Juga : Dahan Pohon Tumbang di Gondanglegi Malang Sempat Tutup Akses Jalan Desa
Dikatakannya, dari keterangan keluarga, diketahui bahwa NT memiliki riwayat penyakit darah tinggi (hipertensi) serta pernah menjalani operasi usus terjepit dan operasi hernia. Sebelum kejadian, NT berpamitan kepada keluarganya hendak mencari rumput di areal persawahan Desa Talok.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan tidak adanya unsur tindak pidana di balik peristiwa ini, kasus ini telah ditangani oleh unit Reskrim Polsek Turen," tandas Dicka.