JATIMTIMES - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) memprediksi luas panen padi di Jatim pada Januari-April 2024 mengalami penyusutan jika dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Berdasarkan laporan terbarunya dikutip Rabu (6/3/2024), BPS Jatim mencatat, luas panen padi pada Januari 2024 mencapai 47,13 ribu hektare. Sedangkan potensi panen sepanjang Februari hingga April 2024 diperkirakan seluas 629,41 ribu hektare. Dengan demikian, total luas panen padi pada subround Januari−April 2024 diperkirakan mencapai 676,53 ribu hektare.
Baca Juga : Sosok Azizah, Mantan Istri Kurnia Meiga yang Baru Ungkap Perceraiannya
Angka tersebut mengalami penurunan sekitar 126,05 ribu hektare atau 15,71 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada subround Januari−April 2023, luas panen padi di Jatim tercatat sebesar 802,58 ribu hektare.
Penyusutan tersebut tak lepas dari menurunnya luas panen padi di sejumlah darah lumbung pangan Jatim. Penurunan luasan terbesar terjadi di Bojonegoro. BPS Jatim memprediksi penyusutan luas panen padi di Bojonegoro mencapai 14,58 ribu hektare atau berkurang 20,57 persen.
Pada periode Januari-April 2023 lalu, BPS Jatim mencatat terdapat luas panen padi di Bojonegoro mencapai 70,89 ribu hektare. Pada periode yang sama tahun ini jumlahnya menurun menjadi hanya 56,3 ribu hektare.
Daerah lain yang juga mengalami penyusutan luas panen padi secara signifikan adalah Tuban. Pada subround Januari−April 2023, luas panen padi di Tuban tercatat sebesar 48,33 ribu hektare.
Sedangkan pada periode yang sama tahun ini, BPS Jatum memprediksi Tuban memiliki luas panen padi sebesar 37,03 ribu hektare. Dengan demikian, ada penyusutan luas panen padi sekitar 11,3 ribu hektare atau 23,39 persen.
Baca Juga : Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Jatim 2024 Kembali Digelar? Cek Jadwalnya di Sini
Potensi penurunan luas panen padi di Jatim tahun ini justru terjadi pada periode puncak musim panen jika mengacu data tahun-tahun sebelumnya. BPS Jatim menyebut, puncak panen padi pada 2023 selaras dengan 2022, yaitu terjadi pada bulan Maret.
"Luas panen padi pada Maret 2023 adalah sebesar 368,36 ribu hektare. Sedangkan pada Maret 2022 luas panen padi mencapai 397,03 ribu hektare," tulis BPS Jatim dalam laporan terbarunya.
Adapun secara tahunan, data BPS Jatim menyebut, realisasi luas panen padi sepanjang Januari hingga Desember 2023 mencapai sekitar 1,698 juta hektare, atau mengalami kenaikan sebesar 4,87 ribu hektare (0,29 persen) dibandingkan 2022 yang sebesar 1,693 juta hektare.