JATIMTIMES - Terkadang, tanpa disengaja masih ada sisa makanan di dalam mulut ataupun di sela-sela gigi yang tiba-tiba terasa saat sedang mengerjakan salat.
Biasanya, sisa makanan ini akan mengganggu pengerjaan salat. Sebab, dalam pikiran, sisa makanan itu takut membuat batal salat yang tengah dikerjakan.
Baca Juga : 6 Tips Nyaman Berpuasa bagi Penderita Maag
Lantas, apa yang harus dilakukan dengan sisa makanan itu? Haruskah ditelan atau dibiarkan saja sampai salat selesai?
Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut. Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV.
Menurut Buya Yahya, sisa makanan di mulut tidak membatalkan salat. "Baik setelah salat ada sisa makanan di mulut, apakah harus mengulang salatnya. Oh tidak karena Anda tidak makan dan tidak menelan," ucap Buya Yahya.
“Bahkan sepanjang salat, Anda menyimpan kelereng di mulut, juga sah. Cuman, ngapain Anda main-main. Dosa," sambung Buya Yahya.
Namun Buya Yahya mengatakan makanan tersebut jangan ditelan. Jika ditelan, maka batal salatnya.
"Misalnya menyimpan sesuatu selagi tidak dielan kecuali niatnya main-main. Misalnya suatu hal disimpan, ada suatu, mohon maaf ada suatu mungkin ada makanan dalam mulut mau dibuang, ni bahaya ini, kalau ditelen batal, tahan di mulut. Tapi yang kelereng jangan ditiru ya itu hanya sekadar contoh," papar Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya Yahya mengatakan jika terdapat sisa makanan, hendaknya dikeluarkan yakni dengan cara meludah makanan tersebut ke sorban atau ke lengan.
Baca Juga : Tiga Parpol di Banyuwangi Tolak Hasil Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten
“Maksudnya di mulut ada sisa makanan kalau Anda telan dengan sengaja sisa makanan itu adalah batal salat Anda. Kalau ada sisa makanan, keluar, keluarkan," urainya.
"Maka dengan cara kita meludahkan ke sorban kita, ke lengan kita, jangan ke mesjid karena pelanggaran meludah ke masjid," papar Buya Yahya.
Selain itu, Buya Yahya mengatakan sisa makanan di mulut tertelan saat salat, maka salatnya tetap sah karena dilakukan tidak sengaja.
"Bahkan kalau seandainya ada sisa makanan di dalam mulut tapi ketelen karena makanan sedikit ketelen, bukan nelen. mau dibuang sebetulnya. Belum buang, tau-taunya nda tahu kenapa ketelen, tidak batal karena tidak sengaja dan makanannya sedikit," pungkas Buya Yahya.