free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Data BPS: Februari 2024, Harga Gabah di Jatim Naik hingga 10,66 Persen

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

04 - Mar - 2024, 01:31

Placeholder
Perkembangan harga gabah dan beras di Jatim. (BPS Jatim)

JATIMTIMES - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur (Jatim) mencatat adanya kenaikan harga gabah di tingkat petani hingga penggilingan di Jatim pada Februari 2024. 

Selain itu, harga beras di tingkat penggilingan juga mengalami kenaikan yang signifikan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Baca Juga : Restu Pemain SSB Putra Situbondo Harumkan Indonesia di Kuala Lumpur Cup 2024

BPS mencatat, pada Februari 2024, rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani Jatim sebesar Rp 7.688 per kg. Harga tersebut terbilang naik sebesar 10,66 persen jika dibandingkan harga GKP Januari 2024 sebesar Rp 6.947.

Lebih lanjut, rata-rata harga GKP Jatim di tingkat penggilingan juga mengalami kenaikan sebesar Rp 7.823 per kg. Harga ini setara dengan kenaikan sebesar 10,54 persen dari Rp 7.077 per kg di bulan sebelumnya.

"Untuk Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat petani naik sebesar 7,98 persen dari Rp 8.325 menjadi Rp 8.989 per kg, dan di tingkat penggilingan naik 7,84 persen dari Rp 8.397 menjadi Rp 9.055 per kg," ungkap BPS Jatim dalam laporan terharunya, dikutip pada Minggu (3/3/2024).

Kenaikan harga gabah juga terjadi pada Gabah Luar Kualitas yakni di tingkat petani naik sebesar 7,77 persen dari Rp 6.849 menjadi Rp 7.381. Sedangkan di tingkat penggilingan Gabah Luar Kualitas juga naik sebesar 8,98 persen dari Rp 6.967 menjadi Rp 7.593.

BPS menjelaskan, pada Februari 2024, jumlah transaksi gabah yang terpantau melalui Survei Harga Produsen Gabah (SHPG) di Jatim sebanyak 173 transaksi, tersebar di 17 kabupaten. Di antaranya transaksi GKP sebanyak 104 observasi (60,12 persen), transaksi GKG sebanyak 23 observasi (13,29 persen) dan transaksi Gabah Luar Kualitas sebanyak 46 observasi (26,59 persen).

Dari hasil pengamatan, harga transaksi GKP di tingkat petani yang terendah sebesar Rp 5.000 per kg terjadi di Kabupaten Jember sebanyak 5 observasi, dengan harga terendah di tingkat penggilingan Rp 5.125 per kg. 

Baca Juga : Instruktur Safety Riding MPM Honda Juara di Asia-Oceania Honda Safety Instructor Competition 2024

Sedangkan harga transaksi GKP tertinggi di tingkat petani sebesar Rp 9.350 per kg dijumpai di Kabupaten Ponorogo sebanyak 2 observasi, dengan harga tertinggi di tingkat penggilingan sebesar Rp 9.400 per kg.

Lebih lanjut, naiknya harga gabah di Jatim berbanding lurus dengan kenaikan harga beras. Pada Februari 2024 survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan di 18 kabupaten di Jatim yang tersebar di 54 kecamatan dengan jumlah observasi sebanyak 140 transaksi.

Dari hasil observasi tersebut, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan mencapai Rp 14.442 per kg, naik sebesar 11,39 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar Rp 12.965.

Sedangkan rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan adalah Rp 14.061 per kg atau naik sebesar 12,07 persen dari Rp 12.546. Kemudian, rata-rata harga beras kualitas rendah juga mengalami kenaikan dibandingkan bulan lalu dengan kenaikan sebesar 11,34 persen dari Rp 12.630 per kg menjadi Rp 14.063.


Topik

Ekonomi Harga Gabah harga beras gabah beras mahal



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Choirul Anwar

Editor

Sri Kurnia Mahiruni