JATIMTIMES - Fenomena artis yang terjun ke dunia politik entah itu jadi wakil rakyat di DPR maupun jadi kepala daerah ini selalu menyulut beragam tanggapan dari masyarakat.
Ada yang pro dan ada juga yang kontra terhadap andilnya para artis di kancah perpolitikan negeri ini.
Baca Juga : Stabilkan Harga Beras, Pj Wali Kota Kediri Layani Masyarakat dalam Operasi Pasar Beras
Tapi nyatanya, saat ini tak sedikit artis yang duduk di kursi DPR bahkan juga jadi kepala daerah. Tentu hal itu membuktikan bahwa rakyat memberikan kepercayaan pada mereka.
Meskipun profesi mereka sebelumnya adalah artis yang identik dengan kehidupan glamour dan berita-berita miring.
Namun, tidak keseluruhan dari arti yang yang mencalonkan diri menjadi anggota DPR bisa lolos dan mendapatkan kursi di Senayan. Berikut deretan artis dan publik figur yang diprediksi gagal melenggang ke Senayan.
Ada sejumlah caleg artis diperkirakan akan gagal melenggang ke Senayan sebagai caleg di Pileg DPR 2024. Pasalnya, mereka berasal dari partai yang gagal lolos masuk DPR karena perolehan kuota di bawah empat persen. Dilansir dari akun Tiktok @Adhy Alkindhi yang dirangkum dari laman KPU, berikut daftar caleg artis yang diprediksi gagal jadi dewan di Pemilu 2024.
Anang Hermansyah
Penyanyi kondang Anang Hermansyah juga menambah panjang daftar caleg artis yang tidak lolos ke Senayan. Caleg PDIP Dapil V Jawa Barat ini kalah suara dari rekan satu partainya. Anang memperoleh 18.018 suara, sementara rekan separtainya yakni Adian Napitupulu memperoleh 36.542 suara.
Aldi Taher
Artis Aldi Taher mungkin tak bisa merasakan empuknya kursi pengurus. Di daerah pemilihan Jawa Barat VII, Aldi Taher hanya meraih 984 suara.
Giring Nidji
Giring Ganesha atau Giring Nidji juga bisa dikatakan memperoleh suara terbanyak yakni 14.794. Ia mencalonkan diri di daerah pemilihan Jawa Barat I. Namun karena partai tersebut gagal lolos. Ambang Batas Kongres, peluang Giring masuk Senayan juga sangat tipis.
Vicky Prasetyo
Artis Vicky Prasetyo juga diperkirakan akan gagal di Senayan. Berdasarkan data aktual KPU, Vicky Prasetyo, calon Perindo, hanya memperoleh 1.789 suara. Ia mencalonkan diri di daerah pemilihan Jawa Barat VI.
Helmy Yahya
Presenter kondang Helmy Yahya mungkin peraih suara terbanyak di Daerah Pemilihan Sumsel I. Ia memperoleh 14.417 suara di 6.626 TPS. Namun partai pendukungnya yakni PSI diperkirakan akan kalah di DPR. Perolehan suara PSI pada Pemilu 2024, jika dihitung cepat, kurang dari 4 persen yang merupakan ambang batas partai tersebut lolos ke DPR.
Venna Melinda
Di antara rekan-rekan partainya, khususnya Perindo, Venna Melinda meraih suara terbanyak di daerah pemilihan Jawa Timur VI. Hingga berita ini diturunkan, total suara Venna Melinda adalah 10.961. Namun, peluang Venna Melinda kembali ke DPR kecil karena Perindo diperkirakan tidak akan melewati ambang batas parlemen.
Ramzi
Ramzi hanya memperoleh 17.633 suara. Perolehan suara Ramzi kalah dari rekan separtainya, Asep Wahyuwijaya (30.899 suara), dan Jora Nilam Judge (19.9=692 suara).
Thariq Halilintar
Thariq Halilintar memutuskan untuk maju sebagai calon anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 6 di bawah partai politik PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan).
Sayangnya, suara yang diraih Thariq Halilintar untuk maju sebagai anggota legislatif, sama sekali tak tercapai. Perolehan suara yang diraih Thariq Halilintar hanya 7.890.
Andika Mahesa
Vokalis grup musik Kangen band, Andika Mahesa, mendapatkan rezeki berupa istri di momen dia melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk caleg DPR RI dari Partai Demokrat. Namun tingkat keterpilihannya menjadi anggota DPR RI dan duduk di gedung DPR RI Senayan, Jakarta, kecil kemungkinan dia terpilih. Pasalnya, perolehan Andika Kangen Band kalah jauh dibanding sejumlah caleg lain. Andika hanya mendapatkan jumlah suara sebanyak 5.274.
Denny Cagur
Denny Cagur maju sebagai caleg PDIP dapil Jawa Barat II. Ia juga termasuk dalam artis yang diprediksi tidak bisa melenggang ke Senayan. Diketahui jika Denny berhasil mengumpulkan 10.275 suara.
Ustaz Yusuf Mansur
Baca Juga : Aliansi Fajar Timur Tak Ingin Ada Propaganda Pasca Pemilu
Pertama kali mengikuti pemilu 2024, Ustaz Yusuf Mansur 1.261 memperoleh 1.261 suara. Dia calon Partai Perindo di daerah pemilihan Jakarta I. Selain suara Yusuf Mansur yang minim, Perindo juga diperkirakan tak lolos ke DPR.
Tamara Geraldine
Calon saffron Dokter lain yang tidak memenuhi syarat menjadi anggota DPR RI adalah Tamara Geraldine.
Tamara yang menjadi caleg PDIP hanya memperoleh 2.221 suara di 6.417 TPS di Daerah Pemilihan Sumut II.
Dengan perolehan suara tersebut, Tamara menduduki peringkat ke-7 dari 10 calon legislatif PDIP.
Choky Sitohang
Pada Selasa, Choky Sitohang baru memperoleh 6.080 suara di daerah pemilihan Jawa Barat VI. Dibandingkan dengan calon dari partai lain pada pemilu legislatif, perolehan suara calon pada pemilu legislatif NasDem masih rendah.
Arnold Poernomo
Di dapil Jawa Timur I, pemimpin Arnold Poernomo baru mendapat 2.660 suara. Perindo yang tak boleh melewati batas Kongres juga melarang Ketua Arnold berangkat ke Senayan.
Wanda Hamidah
Calon legislatif Partai Golkar lainnya, Wanda Hamidah, juga diperkirakan akan kesulitan kembali ke Senayan. Sebab, menurut data aktual KPU, Wanda memperoleh 3.398 suara di 4.952 TPS di Dapil Jakarta I. Suara Wanda menduduki peringkat kedua dari enam caleg Golkar yang maju di daerah pemilihan ini. Hanya saja dibandingkan caleg dari partai lain, perolehan suara Wanda Hamidah masih terbilang rendah dan belum lolos masuk 6 besar.
Marcell Siahaan
Kandidat artis PDIP yang kemungkinan tidak lolos ke Senayan adalah Marcell Siahaan. Penyanyi lagu Peri Cintaku memperoleh 4.206 suara di 4.890 TPS di daerah pemilihan Jawa Barat I. Jumlah suara yang diperoleh Marcell Siahaan jauh lebih sedikit dibandingkan calon artis PDIP lainnya, yakni Nico Siahaan yang memperoleh 19.110 suara.
Lucky Perdana
Lucky Perdana meraih 20.959 suara. Ketinggalan jauh suaranya dari peroleh suara terbanyak di partainya, yakni Sonny Tri Danaparamita 49.819 suara. Sedangkan suara yang masuk di dapil tersebut sudah 78,90 persen.
Ayu Azhari
Aktris peran Ayu Azhari terancam gagal menjadi anggota DPR RI karena perolehan suaranya baru 2.896 suara. Ayu Azhari yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) bersaing di Dapil DKI Jakarta I.
Farhat Abbas
Caleg lain yang berebut lolos Senayan adalah pengacara Farhat Abbas. Berasal dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), ia hanya memperoleh 224 suara. Selain itu, PKN juga menjadi salah satu partai yang tidak berhak menjadi anggota DPR karena ambang batas parlemen.
Dede Sunandar
Dede Sunandar yang maju dari Partai Perindo sebagai calon legislatif DPDR Kabupaten/Kota Dapil Jawa Barat Kota Bekasi V. Ia memperoleh suara yang paling sedikit. Dede diketahui hanya meraih 10 suara