JATIMTIMES - Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan terjadinya longsor di Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa (27/2/2024). Personel gabungan yang dikerahkan ke lokasi kejadian hingga Rabu (28/2/2024) masih berupaya mengevakuasi material longsor tersebut.
"Hingga siang tadi (Rabu, 28/2/2024) pembersihan material tanah longsor masih sekitar 15 persen," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan saat dikonfirmasi di sela-sela agenda pembersihan material longsor, Rabu (28/2/2024).
Baca Juga : 44 Petugas Pemilu Meninggal dan Kecelakaan Kerja Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Kronologi longsor bermula pada Selasa (27/2/2024). Sore itu sekitar pukul 15.00 WIB terjadi hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Malang termasuk di Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, sehingga mengakibatkan terjadinya tanah longsor.
"Tanah longsor sepanjang 30 x 7 meter dengan tinggi 6 meter tersebut mengakibatkan saluran air tersumbat dan mengganggu sarana transportasi," ucap Sadono.
Dikabarkan, kejadian tersebut berdampak pada akses jalan penghubung antardusun di Desa Dalisodo. Akses jalan penghubung tidak bisa dilalui oleh kendaraan lantaran tertimbun longsor.
Di sisi lain, proses evakuasi material longsor juga terkendala medan. Di mana, akses jalan pembuangan material tanah longsor susah dilalui lantaran bermakadam.
"Proses evakuasi terkendala jarak pembuangan material longsor yang terlalu jauh, kurang lebih sekitar 8 kilometer (dari lokasi kejadian). Selain itu, akses jalannya terbuat dari cor dan makadam sehingga cukup menghambat proses evakuasi," imbuhnya.
Baca Juga : Breaking News, Jokowi Naikkan Pangkat Prabowo jadi Jenderal TNI Kehormatan
Terpantau, sehari setelah kejadian, personel gabungan dari BPBD dan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, jajaran muspika termasuk Polsek dan Koramil Wagir, Pemerintah Desa Dalisodo dan masyarakat setempat turut dilibatkan dalam proses evakuasi material longsor.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubsipenmas Humas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara mengungkapkan, pembersihan material longsor juga dilakukan dengan menggunakan alat berat.
"Akses jalan yang sebelumnya tidak dapat dilalui karena tertutup material longsor berupa lumpur dan batu, kini sudah bisa dilewati oleh kendaraan," pungkas Dicka, Rabu (28/2/2024).