JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar pasar murah sembako di beberapa wilayah. Ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga kebutuhan pokok.
Pasar murah yang digelar di Kecamatan Kedamean melibatkan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perindusterian Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik.
Baca Juga : Tanah Ambles, Lima Rumah di Gresik Rusak Parah
Beberapa kebutuhan pokok disediakan. Seperti beras, minyak goreng, gula, hingga tepung. Sembako itu disiapkan untuk 7 desa di kecamatan yang terletak di Gresik Selatan tersebut.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, pasar murah ini untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Harga kebutuhan pokok memang naik, apalagi menjelang Bulan Ramadhan. Saya berharap beberapa komoditas bisa dipenuhi secara mandiri, seperti cabai," harapnya.
Beberapa komoditas yang dijual di pasar murah ini meliputi beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) yang dibanderol dengan harga Rp10.300/Kg, beras premium Rp13.900/Kg, gula Rp16.000/Kg, minyak goreng Minyakita Rp13.000/liter, dan tepung beras Rp7.500/Kg.
"Kami juga mendapat dukungan dari PT Wilmar, dengan menjual minyak goreng kemasan maupun minyak bantal. Ada juga tepung terigu, semuanya bisa dibeli dengan harga relatif terjangkau," imbuhnya.
Baca Juga : Emak-Emak Berdaster di Kecamatan Batu Serbu Operasi Pasar
Pasar murah tersebut mendapat respons positif masyarakat, salah satunya Sulastri, warga Desa Kedamean. Meski harus antre sejak pagi, dia mengaku senang karena mendapatkan sejumlah komoditas dengan harga murah.
"Saya beli beras, gula dan minyak. Semoga kegiatan pasar murah seperti semakin sering dijalankan dan makin banyak juga kuotanya," harap Sulastri.
