JATIMTIMES - Sharp Corporation atau dikenal dengan Sharp adalah perusahaan asal Osaka, Jepang yang memproduksi atau merancang berbagai peralatan elektronik.
Sharp dikabarkan akan mengambil alih Brand Toshiba setelah mereka secara resmi menyatakan bangkrut.
Baca Juga : Sejarah dan Profil Brand Toshiba yang Bangkrut di Tahun 2024
Lalu bagaimana sejarah dan juga profil dari perusahaan asal Jepang ini? Dilansir dari berbagai sumber, berikut informasi selengkapnya.
Sejarah perusahaan Sharp
Sharp Corporation mengalami perkembangan sejak pertama kali didirikan pada tahun 1912. Berawal dari produk gesper dan pensil mekanisnya, hingga berhasil menghasilkan berbagai produk elektronik lainnya.
1912–1945
Perusahaan Sharp Corporation awalnya berawal dari sebuah workshop logam di Tokyo oleh Tokuji Hayakawa pada tahun 1912. Penemuan pertamanya adalah gesper yang beranama Tokubijo.
Pada tahun 1915, Hayakawa menambah penemuannya dan menjalankan bisnis pensil mekanis bernama Ever-Sharp. Akan tetapi, usaha tersebut hancur seketika akibat gempa bumi di Kanto. Hingga pada tahun 1942, perusahaan tersebut mengalami pergantian nama menjadi Hayakawa Electric Industry Company.
1945–1999
Produk pertama dari Hayakawa Electric adalah televisi Sharp TV3-14T. Kemudian, mengembangkan produk Sharp CS-10A kalkulator transistor pertama di dunia. Antara tahun 1945 hingga 1973, Sharp Corporation terus mengembangkan beragam jenis kalkulator.
Hingga pada akhir 1970-an, Sharp kemudian memproduksi oven microwave yang murah.
2000–2012
Pada tahun 2000, Sharp Corporation kemudian menciptakan pertama di dunia telpon kamera komersial bernama J-SH04. Sharp berhasil bersaing dengan merek ponsel lainnya seperti Apple, Sony, dan Fujitsu.
Di tahun 2005, Sharp Corporation memproduksi televisi LCD terbesar dengan ukuran 65 inci dan mulai diperjualbelikan pada bulan Agustus 2005. Pada tahun 2012, Sharp memperbaiki kualitas produk televisinya menjadi sebesar 80 inci dan berjajaran dengan produk Aquos.
2012–sekarang
Baca Juga : Guoliang, Desa Paling Berbahaya di Dunia, Berada di Ujung Tebing
Pada tahun 2012, Sharp sempat mengalami kondisi keuangan terburuk sehingga mengambil kebijakan untuk mengurangi jumlah karyawan. Hingga kuartal pertama tahun 2014, Sharp berhasil mengembalikan perusahaan dengan mencatatkan laba bersihnya.
Pada bulan April 2012, Sharp sukses menempati menjadi peringkat pertama ponsel di Jepang. Akan tetapi, peringkat ini mengalami penurunan di bulan Mei 2015.
Pada 2013, Sharp Corporation resmi mendapatkan modal atau investasi dari perusahaan Samsung sebesar US$100 juta.
Hingga saat ini, perusahaan Sharp barada lebih dari 55 negara di dunia, termasuk Indonesia. Adapun produk yang dikembangkan oleh Sharp diantaranya kulkas, televisi, home theater, air conditioner, telepon, kalkulator, LED, vacuum cleaner, dan lainnya.
Filosofi bisnis Sharp Corporation
Dilansir dari id.sharp, filosofi bisnis dari Sharp Corporation tidak hanya berusaha untuk memperluas jaringan atau menambah jumlah bisnis saja.
Sebaliknya, fokus dari perusahaan asal Jepang ini adalah mendedikasikan teknologi yang dikembangkan yang unik dan inovatif untuk berkontribusi kepada budaya, manfaat, hingga kesejahteraan seluruh orang di dunia.
Hal inilah yang menjadi landasan bagi Sharp Corporation untuk tumbuh bersama karyawan, meningkatkan potensi dan standar hidup mereka.
Kemakmuran masa depan Sharp Corporation berkaitan dengan tingkat kemakmuran pelanggan, dealer, pemegang saham, dan seluruh keluarga Sharp.
Profil perusahaan Sharp
