JATIMTIMES - Gedung sekolah di Madrasah Tsanawiyah (Mts) di Desa Harjokuncaran, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang terendam air setinggi hampir satu meter, Jumat malam (23/2/2024). Genangan air itu disebabkan luapan air hujan yang sering terjadi pada gedung sekolah yang berada di tanah cekungan.
Sempat beredar foto ruang kelas tempat belajar mengajar siswa, tepatnya di Mts Negeri 4 Harjokuncaran terendam air. Informasi itu tersebar sekitar pukul 20.30 WIB. Banyak yang mengira terjadi banjir luapan sungai.
Baca Juga : Hujan Diprakirakan Cukup Merata di Jatim, 24 Februari
Mengenai peristiwa itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (KL) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sadono Irawan memberi mengkonfirmasi. Saat dihubungi Sabtu pagi (24/2/2024), ia membenarkan, air luapan hujan membanjiri sekolah di antaranya termasuk ruang kelas. Meski sebenarnya kerap terjadi.
"Jadi bukan terdampak banjir, memang sekolahnya yang berada di tanah cerukan atau cekung. Sehingga rendaman air bisa terjadi," ujar Sadono, Sabtu (24/2/2024).
Menurut data dari BPBD Kabupaten Malang, kejadian itu Jumat malam sekitar pukul 19.30 WIB. Pada malam hari memang terjadi hujn intensitas sedang hingga lebat di wilayah Sumbermanjing Wetan (Sumawe). Hujan deras turut mengguyur desa Harjokuncaran.
Dijelaskan Sadono, sekitar pukul 19.00 WIB hujan intensitas tinggi terjadi. Air hujan mengalir ke tempat rendah di beberapa tanah cekungan seperti yabg terjadi pada Mts Negeri 4 Harjokuncaran.
"Khususnya Desa Harjokuncaran yang menyebabkan air meluap setinggi kurang lebih satu meter," kata dia.
Baca Juga : Warga Ponpes di Gondanglegi Ngadu Maraknya Perilaku Kejahatan dan Peredaran Miras
Tidak ada dampak korban jiwa dari peristiwa ini. Sadono mengatakan pihaknya telah menyampaikan adanya kebutuhan mendesak untuk pompa atau penyedot air untuk membantu agar air cepat surut. Tim BPBD telah melakukan asesmen dan kaji cepat.
Menurut Sadono, kejadian serupa sudah menjadi kejadian biasa di Mts Negeri 4 Harjokuncaran dan bangunan di sekitarnya. Dikatakan, air genangan di sekolah bakal surut dengan sendirinya.
"Semacam menggenang di cerukan. Air tidak bisa keluar dari sekolah. Nanti surut dengan sendirinya. Untuk kejadian semacam itu di sana sudah rutinitas kalau terjadi hujan," ringkasnya.