free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

Zona Kuliner Pasar Induk Among Tani Kota Batu Jadi Sentra Wisata Kuliner Baru

Penulis : Irsya Richa - Editor : Redaksi

24 - Feb - 2024, 01:24

Placeholder
Suasana kepadatan pengunjung di di lantai 3, Pasar Induk Among Tani, di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu. (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Zona kuliner yang berada di lantai 3, Pasar Induk Among Tani, di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu tak pernah sepi dari pengunjung yang ingin memanjakan lidah mereka. Bagaimana tidak, kini zona kuliner itu sudah menjadi tempat primadona bagi mereka yang ingin berwisata kuliner di Kota Batu.

Sejak dibukanya zona kuliner pada bulan Oktober 2023 silam hingga saat ini, bangku yang ada di sana tak pernah sepi dari pengunjung. Seperti pantauan JatimTIMES pada Jumat (23/2/2024). Mereka tampak bersantai dan nyaman menikmati makanan dan minuman yang sudah dipesan hadir di atas meja.

Baca Juga : Pernah Dicibir, Produk Aksesoris Etnik Kota Batu Kini Mendunia

Dengan pemandangan yang menyegarkan mata, mulai dari hiruk pikuk suasana di dalam zona kuliner, hingga pemandangan pemukiman, serta gunung Panderman. Itu yang membuat mereka betah berlama-lamaan menikmati kuliner di atas kursinya.

Apalagi kuliner yang disuguhkan makanan dan minuman di sana lengkap. Mulai dari yang tradisional hingga modern melengkapi kawasan wisata kuliner Pasar Induk Among Tani.

Makanannya ada bakso, mie ayam, gado-gado, lalapan, nasi empok, tahu campur, lontong kikil, rawon, dan masih banyak lainnya. Minumannya ada beragam es yang menyegarkan tenggorokan, hingga wedang jahe yang menghangatkan serta es boba dan banyak yang lainnya.

Dengan beragam jajanan ringan tersuguhkan  higienis dan terjamin kebersihannya. Dari segi harga pun tak perlu khawatir alias ramah di kantong.

 

a

Seperti halnya yang diungkapkan salah satu pengunjung Wahyu Nur Eka asal Kabupaten Malang mengaku hanya menghabiskan Rp 20 ribu untuk 1 porsi makanan dan 1 porsi minumannya. “Saya cuman habis Rp 20 ribu, selain murah tempatnya nyaman bersih. Jadi betah,” ungkap Wahyu.

Wahyu mengaku dibuat terkesima saat pertama kali datang ke sana, lantaran ingin mengetahui pasar terbesar di Indonesia yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada akhir bulan Desember 2023 silam.

“Dan ternyata selain besar, kios-kiosnya bersih, dan zona kulinernya juga bersih. Tempat ini memang cocok jadi wisata kuliner baru di Kota Batu,” terang perempuan 32 tahun ini.

Sebagai kawasan wisata kuliner baru, pada setiap weekend pedagang di sana kompak menggunakan batik. Hal ini dilakukan demi menarik perhatian pengunjung.

Baca Juga : Program KIP Kuliah Merdeka 2024, Berikut Syarat dan Besaran Dana yang Diperoleh

Sementara itu pedagang zona kuliner Panen mengatakan, setiap harinya zona kuliner tak pernah sepi pengunjung sejak pagi hingga sore hari. Membuat dagangan nasi empok dan pecelnya tak pernah tersisa alias ludes terjual setiap hari.

“Alhamdulillah sejak menempati kios baru ini, ratusan porsi ludes terus meskipun porsinya bertambah,” ujar Panen.

Panen pun berharap ke depan kondisi seperti ini bisa terus berlangsung. Bisa dikunjungi wisatawan hingga berbagai daerah.

Diketahui, Pasar Induk Among Tani Kota Batu merupakan ikon baru di Kota Batu yang dibangun di atas lahan seluas 34.060 meter persegi dengan luas bangunan 34.042 meter persegi. Dengan daya tampung Pasar Induk Among Tani Kota Batu mencapai 2.630 unit, yang terdiri dari 1.716 kios dan 914 los.

Dibangun menjadi tiga lantai, terbagi lantai 1 sebagai zona basah, lantai 2 sebagai zona kering, dan lantai 3 sebagai zona makanan dan kuliner. Bangunan pasar modern ini juga dibangun dengan konsep Bangunan Gedung Hijau.

Pasar ini dilengkapi fasilitas penunjang, seperti rumah pompa dan GWT, rumah gardu, kantor metrologi, pos security, TPS, saluran drainase, pagar keliling, dan lansekap. Serta eskalator, tangga darurat, dan jalur pejalan kaki yang ramah difabel (ramp difabel).


Topik

Wisata pasar induk among tani kota batu zona kuliner



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Redaksi