free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Begini Strategi BPJamsostek Bidik Jumlah Peserta Aktif 53,86 Juta Tahun 2024

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

23 - Feb - 2024, 22:04

Placeholder
Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blitar

JATIMTIMES- BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek mencatatkan adanya pertumbuhan positif dari jumlah peserta aktif sepanjang tahun 2023. Perusahaan pelat merah tersebut juga sudah meracik strategi untuk mencapai target di tahun 2024.

BPJamsostek mencatat jumlah tenaga kerja aktif di tahun 2023 mengalami pertumbuhan 15,89 persen year on year (YoY) menjadi 41,46 juta atau mengalami bertambah sekitar 5,60 juta peserta aktif dari dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 35,86 juta.

Baca Juga : Sopir Diduga Mengantuk, Truk Kontainer Bermuatan 26 Ton Besi Terguling di Singosari

Di tahun 2024 ini, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan jumlah peserta aktif bakal bertambah 12,40 juta atau menjadi 53,86 juta peserta aktif.

Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Edwin Ridwan mengatakan di tahun ini pihaknya tetap fokus meningkatkan kepesertaan di sektor pekerja informal serta usaha skala kecil dan mikro lewat strategi retensi, intensifikasi dan ekstensifikasi.

“Strategi tersebut difokuskan pada lima ekosistem, yaitu desa, pasar, e-commerce dan UKM serta pekerja rentan,” ujarnya.

Mengacu pada peta jalan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, pada 2023 BP Jamsostek menargetkan dana kelolaan sebesar Rp 695,29 triliun yang mencakup 43,92 juta pekerja.

Nilai tersebut naik 10,76 persen YoY, dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 627,69 triliun dengan 35,93 juta pekerja. Sementara itu, di tahun 2024 ini BP Jamsostek membidik dana kelolaan tembus di angka Rp 781,77 triliun dengan target 53,52 juta pekerja.

Baca Juga : Banyak Manfaat dan Kemudahan, BPJS Ketenagakerjaan Blitar dan Komisi IX RI Sosialisasikan Program BPU

Di tempat lain, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Blitar Hendra Elvian menambahkan,   tahun 2024 adalah tahun yang lebih menantang dari tahun sebelumnya, khususnya di Blitar. Ia menyebut tahun 2024 ini masih banyak potensi di sektor informal yang belum terdaftar pada program BPJS Ketenagakerjaan.

"Jadi pada tahun 2024 ini BPJS Ketenagakerjaan menyiapkan beberapa strategi untuk menyasar sektor informal seperti pedagang, petani, sopir ojek dan pekerja informal lainnya dengan mempermudah akses pendaftaran melalui kanal pendaftaran dan memperluas keagenan untuk menjangkau ke pelosok desa dengan tujuan memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," pungkas Hendra. 


Topik

Peristiwa BP Jamsostek bpjs Ketenagakerjaan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni