JATIMTIMES - Dua kendaraan truk terlibat kecelakaan lalulintas di Jalan Raya Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Kamis (22/9/2024) tengah malam. Akibat adu banteng dua truk tersebut, lalu lintas sempat macet dari dua arah baik dari arah Surabaya maupun dari arah Banyuwangi sejauh kurang lebih 1 kilometer.
Dari data unit laka Lantas Satlantas Polres Situbondo diketahui Truk dengan nomor polisi (Nopol) DK 8017 WK dikendarai oleh Tri Agus F warga Kabupaten Banyuwangi sedangkan Truk Trailers dengan Nopol L 8785 UH dikendarai Wangkit warga Kabupaten Lamongan.
Baca Juga : Ricuh, Pengajian Ustaz Syafiq Basalamah di Surabaya Ditolak BanserĀ
Berdasarkan keterangan Suhdi warga sekitar, lakalantas tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu truk dengan nomor polisi (Nopol) DK 8017 WK melaju dari arah Timur menuju Barat, sedangkan lawannya Truk Trailer dengan Nopol L 8785 UH melaju dari arah Barat menuju Timur.
"Pas di lokasi itu, truk yang dari arah timur mau nyalip mobil mungkin karena terlalu kencang dan jarak terlalu dekat sehingga tabrakan kepala sama kepala. Jalan sini kan sempit memang kalau nyalip setidaknya lihat kondisi," ujar Suhdi.
Selain itu, Suhdi mengatakan kedua sopir truk tersebut mengalami luka-luka langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil patwal polisi yang kebetulan lewat. "Ada mobil patwal lewat langsung diberhentikan buat bawa supir ke rumah sakit," Imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Unit Laka Lantas Satlantas Polres Situbondo, Ipda Kadek Yasa membenarkan telah terjadi laka Lantas tersebut dengan melibatkan dua kendara jenis truk.
Baca Juga : Kota Surabaya dan Sekitarnya Diprediksi Alami Hujan Lebat, 23 FebruariĀ
"Selain dua truk juga terdapat satu Mobil Pick Up Hilux No.Pol B-9697-TAR yang mengalami kerusakan karena berada di belakang truk trailer sehingga terdorong," jelas Kadek.
Untuk lebih jelasnya, kata Kadek masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut sambil menunggu kedua sopir bisa dimintai keterangan. "Karena masih shock sehingga masih belum bisa dimintai keterangan, untuk kronologi lengkap kejadiannya, akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi," Pungkasnya.