JATIMTIMES - Di awal Januari 2024 kasus dengue shock syndrome (DSS) menyebabkan 1 balita berusia 4 tahun meninggal dunia di Kota Batu. Karena itu, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serentak bakal dilakukan di seluruh wilayah Kota Batu, Minggu (25/2/2024) depan, Jumat (23/2/2024).
“Gak hanya Pemilu saja yang serentak, tapi PSN juga harus serentak. Agar tidak ada yang kena DBD lagi,” ucap Koordinator Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinas Kesehatan Kota Batu, dr Susana Indahwati kepada JatimTIMES.
Baca Juga : Ada Anggapan Generasi Y dan Z Lebih Banyak Butuh Healing? Begini Kata Psikolog
Rencananya kegiatan ini bakal berlangsung di seluruh RT/RW se Kota Batu. Selanjutnya harus dilakukan 1 kali setiap minggu dalam satu bulan. Gerakan PSN dengan melakukan 3M Plus. 3M Plus adalah menguras, menutup, menyingkirkan atau mendaur Ulang.
Plus cara lain dalam kegiatan pencegahan DBD, seperti menaburkan bubuk larvasida atau bubuk abate pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk.
Menggunakan kelambu saat tidur. Menaruh ikan di penampungan air. Serta menanam tanaman pengusir nyamuk. Memperbaiki saluran air yang tidak lancar. Meletakkan baju di tempat yang tertutup.
Susan menambahkan, biasanya sarang nyamuk aedes aegypty penyebab DBD ada dibeberapa lokasi. Di antaranya, bak mandi, tempat minum burung, tanaman air, ban bekas, kaleng bekas, pot tanaman, bromelia, tumpukan baju, hingga tong bekas.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mengecek dan membersihkan lokasi yang bisa menjadi sarang nyamuk tersebut. Juga ikut melakukan PSN serentak,” imbau Susan.
Baca Juga : Hasil Sementara Rekapitulasi Laman KPU 87 Persen, PKB Geser PDIP di Kota Batu
Tak hanya itu, bagi masyarakat yang mendapati beberapa gejala DBD seperti pusing, deman, mual, nyeri otot, bintik kemerahan, kelelahan, agar segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan. Untuk mengurangi risiko dampak butuk dari DBD.
Diketahui, sepanjang Januari 2024, Dinas Kesehatan Kota Batu mencatat kasus demam dengue (DD) tembus 24 kasus, deman berdarah dengue (DBD) mencapai 36 kasus serta dengue shock syndrome (DSS) 2 kasus. Dengan kasus tertinggi ada di Kecamatan Batu.
