JATIMTIMES - Pengembangan kawasan bawang .erah di Kota Batu selama tahun 2023 sukses menjamin ketersediaan komoditas bawang merah.
Sukses mengendalikan inflasi itu membuat Pemkot Batu mengajukan pengembangan kawasan bawang merah di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, sebagai program unggulan dalam Evaluasi Kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota se-Indonesia Tahun 2023.
Baca Juga : PPSL dan LAPP di UIN Malang Ditutup dengan Sukses, Ini Pesan Rektor Prof Zain
Itu dibuktikan dengan angka inflasi yang besaran rata-rata -0,28 persen pada periode Januari-November 2023. Pengembangan kawasan bawang merah Desa Torongrejo menjamin ketersediaan pasokan bawang merah. Sebab bawang merah menghasilkan daun bawang yang dipanen 2 bulan sekali dan umbi bawang merah setiap 4 bulan sekali.
Dari panen bawang merah, harga bawang merah secara rata-rata tahunan tumbuh sebesar -0,28 persen dengan pertumbuhan terendah pada bulan Maret 2023 sebesar -0,39 persen dan tertinggi sebesar 0,35 persen.
Penjabat Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, mengatakan, pengembangan kawasan bawang merah di Desa Torongrejo sebagai program unggulan untuk menjawab tingginya volatilitas harga bawang merah yang selalu terjadi di setiap tahunnya, juga menjadikan potensi inflasi yang tinggi. Program ini upaya untuk menstabilkan harga bawang merah, terutama di tingkat konsumen, khususnya di Kota Batu.
“Kawasan bawang merah di Desa Torongrejo merupakan kerja sama multipihak dengan pemberdayaan Gapoktan Torong Makmur Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo melibatkan sebanyak 10 kelompok tani dan sekitar 400 petani,” ucap Aries, Kamis (22/2/2024).
Kerja sama yang dilakukan, pertama, kerjasama pasca panen dilakukan dengan PT Tunas Kota Malang. PT Tunas akan menjamin penjualan hasil panen dari petani dengan harga menguntungkan.
Kerja sama untuk penelitian dan pengembangan dilaksanakan bersana BRIN. BRIN memberikan pendampingan teknologi pengembangan bawang merah dari benih TSS (True Shallot Seed).
Untuk ketersediaan benih, Kelompok Tani Torong Makmur juga melakukam kerja sama dengan Bank Indonesia wilayah kerja Malang dengan hibah bantuan benih bawang merah varietas tajuk sebanyak 4.000 kilogram benih bawang merah untuk ditanam petani.
Baca Juga : Saham Bank Syariah Indonesia Diprediksi Tembus Rp 2.700 Per Lembar
Karena itu, Pemkot Batu mengajukan pengembangan kawasan bawang merah di Desa Torongrejo sebagai program unggulan dalam Evaluasi Kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kota se-Indonesia Tahun 2023.
Penilaian dilakukan berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 500.2.5/0088/Bangda tanggal 8 Januari 2024. Penilaian berlangsung mulai 15 Januari hingga 23 Februari 2024 oleh Kelompok Kerja Tim Pengendalian Inflasi Pusat bersama praktisi dan akademisi.
“Diharapkan, program unggulan pengembangan kawasan bawang merah di Desa Torongrejo akan mendapatkan penilaian yang maksimal, mengingat dampak yang ditimbulkan sangat signifikan,” harap Aries.
Mengingat penilaian TPID Kota Batu dibanding tahun 2022 berada di peringkat 9 se Jawa Bali dengan peroleh nilai 59,81. "Kita berharap hasil evaluasi kinerja TPID Kota Batu Tahun 2023 semakin meningkat dibanding Tahun 2022,” tutup pria yang juga kepala Dinas Pendidikan Jatim ini.