free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ratusan Warga Banyuwangi Rela Antre Beli Sembako Operasi Pasar Murah

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Yunan Helmy

21 - Feb - 2024, 23:34

Placeholder
Antrean warga Banyuwangi yang akan membeli sembako dalam operasi pasar murah di depan Gedung Juang 45 Banyuwangi. (Foto; Nurhadi Banyuwangi TIMES)

JATIMTIMES - Ratusan warga Banyuwangi, sebagian besar perempuan, rela antre untuk membeli paket sembako yang dijual dalam operasi pasar murah  di depan Gedung Juang 45 Banyuwangi pada Rabu (21/2/2024). Pasar murah ini merupakan kerja sama Pemkab Banyuwangi dengan Sub Divre Bulog Banyuwangi.

Dalam operasi pasar murah ini,  warga bisa membeli beras merek stabilitas pasokan harga pangan (SPHP) yang dijual dengan harga Rp 51 ribu per sak atau Rp 10.200 per kilogram.

Baca Juga : Harga Beras di Pasar Induk Kota Batu Pecah Rekor

Selain beras, pihak Bulog juga menyiapkan gula yang harga jual per kilogramnya Rp 15 ribu. Kemudian ada minyak goreng dibanderol dengan Rp 14 ribu per liter dan tepung Rp 10 ribu per kilogram.

Salah seorang warga, Eli Safitri (32), mengaku terbantu adanya kegiatan operasi pasar murah yang digelar pemerintah bersama Bulog karena saat ini harga sembako mahal di pasaran.

“Pasar murah ginian sangat membantu, terutama beras. Sekarang harganya sudah mencapai Rp 80 ribu per lima kilonya,” ujar warga Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat,ini.

Sementara warga yang lain, Umi, asal kelurahan Pengantigan, yang biasa jualan ayam geprek dan rujak soto, mengaku  sejak bahan pokok mengalami kenaikan, sudah sekitar dua bulan tidak jualan karena hasilnya dinilai tidak nutut.

“Terutama harga beras seperti itu, kami biasa menjual Rp 12 ribu. Kalau dinaikkan, pembeli mengeluh dan tidak mau. Bahan-bahan pokoknya naik semua. Mau mutar modal lagi, gak bisa,” ungkap Umi.

Baca Juga : Bakar Bendera PDI Perjuangan, Ketua RT Ini Dituntut Empat Bulan Penjara

Menurut dia, sebelum harga naik, dalam satu hari dia membutuhkan 2–3 kilogram beras untuk usahanya. Dengan naiknya harga beras dan barang-barang yang lain  dia merasa kesulitan untuk menjalankan usahanya.

Saat ini Umi fokus usaha jualan rambak, baik secara langsung mengantar ke warung-warung maupun secara online.

Dengan adanya pasar murah yang digelar oleh pemerintah, dia rela antre untuk membeli beras, minyak goreng, gula dan tepung untuk menghemat pengeluaran belanja keluarganya.


Topik

Peristiwa Banyuwangi operasi pasar murah antre sembako Pemkab Banyuwangi Bulog



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Yunan Helmy