JATIMTIMES - Universitas Negeri Malang (UM) mencatat ada 75 program studi (prodi) yang dibuka untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024. Di antara ke-75 prodi tersebut, ada tiga prodi yang baru dapat dilamar pada SNBP 2024.
Melansir dari situs https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/snbp/daftar-ptn-snbp, tiga prodi yang baru diikutsertakan dalam seleksi SNBP 2024 adalah Kedokteran (S1), Keperawatan (S1) dan Kebidanan (S1). Sehingga ketiga prodi tersebut belum bisa dicek peminatnya di tahun sebelumnya.
Baca Juga : Hasil Terkini Real Count, Prabowo-Gibran Dominan di 35 Provinsi
Diketahui, ketiga program studi tersebut tidak semuanya baru dibuka pertama pada tahun 2024 ini. Rupanya prodi kedokteran telah lebih dulu dibuka pada tahun 2023 lalu.
Hanya saja pada 2023 lalu, untuk penerimaan mahasiswa baru hanya melalui jalur mandiri saja. Sebab, saat itu proses pendirian program studi kedokteran baru selesai setelah proses Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) sudah berakhir. Sehingga Prodi Kedokteran hanya bisa dilamar melalui seleksi mandiri.
Sedangkan untuk prodi kebidanan dan keperawatan baru dibuka tahun ini dan langsung dapat dilamar dalam SNPMB, baik melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) maupun jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
Sementara itu, untuk jumlah daya tampung ketiga prodi baru di SNBP 2024, adalah sebagai berikut:
1. Kodekteran (S1)
Daya tampung 10
2. Keperawatan (S1)
Daya tampung 10
3. Kebidangan (S1)
Daya tampung 10
Sebagai informasi tambahan, SNPMB 2024 UM menyediakan kuota sebesar 12.112 orang. Adapun untuk jalur SNBP 2024, UM akan menerima sebanyak 3.195 mahasiswa baru.
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 telah berlangsung dan bakal ditutup 28 Februari 2024 pukul 15.00 WIB. Bahkan jumlah siswa yang telah memilih prodi per-Senin, 19 Februari 2024 mencapai lebih dari 200 ribu orang.
Baca Juga : Tekan Inflasi Jelang Ramadan, Pemkot Malang Gelar Pasar Murah
Panitia SNPMB pun mengimbau agar semua peserta segera melakukan pendaftaran sebelum tenggat waktu yang ditentukan. Proses pendaftaran dinyatakan selesai jika siswa telah melakukan finalisasi atau cetak kartu peserta. Setelah melakukan finalisasi, maka siswa sudah tidak dapat melakukan perubahan data dengan alasan apa pun.