free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Kesombongan Nyaris Membuat Pasukan Muslim Kalah Perang

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

20 - Feb - 2024, 16:01

Placeholder
Ilustrasi (pixabay)

JATIMTIMES -  Pasukan muslim sempat mengalami kekalahan dalam sebuah perang, bernama Perang Hunain. Perang yang pecah pada tahun ke-8 Hijriyah itu terjadi setelah peristiwa Fathu Makkah. Perang Hunain pertanda adanya terguran dari Allah SWT. 

Lantas, mengapa Pasukan Muslim mengalami kekalahan dan banyak pasukan  yang mundur dalam perang Hunain? Dari buku Berjudul Manhaj Dakwah Rasulullah oleh Prof Dr Muhammad Amahzun menjelaskan, bahwa kekalahan yang dialami kaum muslimin terjadi pada awal pertempuran. 

Baca Juga : Caleg Batal Pasang Paving, Ketua DPD Nasdem Banyuwangi Minta Kader Jaga Komunikasi dengan Relawan

Hal ini karena banyak pasukan yang lari dan mundur saat menghadapi musuh yang menggunakan senjata lengkap. Selain itu, musuh yakni kaum musyrikin juga memiliki strategi perang yang ampuh.

Rasulullah SAW saat itu menugaskan Khalid bin Walid sebagai panglima pasukan. Nabi Muhammad SAW saat itu mengirim 12.000 orang tentara muslim. Dengan jumlah pasukan yang besar itu, ditambah  beberapa peralatan perang yang cukup, mereka yakin pasti menang. Karena hal itu, mereka kemudian sedikit meremehkan musuh.

Suku Hawazin dan para sekutunya dari suku Tsaqif yang mengetahui pasukan Muslim berangkat, segera menyiapkan pasukannya. Kemudian saat pasukan Muslim berada di lembah Hunain, tiba-tiba saja disergap oleh pasukan musuh. Hal tersebut membuat pasukan Muslim kelabakan. Kemudian, banyak pasukan yang justru melarikan diri dari medan perang.

Meski dalam situasi yang panik, di mana akan menderita kekalahan dalam perang, Rasulullah SAW saat itu masih dalam kondisi yang tenang. Rasulullah SAW saat itu masih bertahan dalam kepungan musuh. Rasulullah SAW kemudian meminta sang paman yakni Abbas untuk berseru kepada para pasukan. Hal tersebut kemudian membalikkan keadaan.

"Wahai kelompok Anshar, wahai mereka yang berbaiat di bawah pohon! Rasulullah bersama orang-orang beriman yang benar sedang bertempur dengan dahsyat," ujar Abbas.

Baca Juga : H Muhammad Zainul Arifin: Sebagai Pendatang Baru Tentunya Harus Kerja Extra

Teriakan lantang Abbas ini membakar semangat para pasukan Muslim. Mendengar teriakan itu, para pasukan Muslim dengan semangat membara kembali dan menghadapi pasukan musuh tanpa rada takut. Sampai akhirnya, berkata kehendak Allah SWT, pasukan Muslim memenangkan pertempuran ini.

Peristiwa terkait Perang Hunain dikisahkan dalam Al-Qur'an surah At Taubah ayat 25-27,

"Sungguh, Allah telah menolong kamu (mukminin) di banyak medan perang, dan (ingatlah) perang Hunain, ketika jumlahmu yang besar itu membanggakan kamu, tetapi (jumlah yang banyak itu) sama sekali tidak berguna bagimu, dan bumi yang luas itu terasa sempit bagimu, kemudian kamu berbalik ke belakang dan lari tunggang-langgang. Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Dia menurunkan bala tentara (para malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menimpakan azab kepada orang-orang kafir. Itulah balasan bagi orang-orang kafir. Setelah itu Allah menerima tobat orang yang Dia kehendaki. Allah maha Pengampun, Maha Penyayang" (QS At Taubah: 25-27).


Topik

Agama perang hunain pasukan muslim teguran allah swt



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Dede Nana