JATIMTIMES - Proses rekapitulasi penghitungan surat suara Pemilu 2024 masih berlangsung di tingkatan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kota Batu hingga Senin (19/2/2024). Sejumlah petugas penyelenggara Pemilu 2024 mulai bertumbangan.
Terakhir pada Minggu (18/2/2024) didapati salah satu Panitia Pemilihan Desa (PPS) di Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, dilarikan ke rumah sakit. Seorang pria PPS Junrejo itu dilarikan ke rumah sakit mengalami kelelahan.
Baca Juga : Caleg Partai Nasdem Viral Cabut Paving Gara-Gara Kalah Suara, Ratih Nurhayati Klarifikasi
“Sakitnya saat masih proses rekapitulasi di tingkat kecamatan,” ungkap Ketua PPS, Dedy Setiawan Hariadi, Senin (19/2/2024).
Karena merasa tidak enak badan dan demam, pihaknya langsung membawa ke rumah sakit terdekat. Setelah mendapatkan pemeriksaan, anggota PPS tersebut langsung diperbolehkan untuk pulang tanpa dirawat di rumah sakit.
“Dokter menyarankan rawat jalan saja, kalau demamnya masih berlanjut sampai 3 hari baru dicek laboratorium,” imbuh Dedy kepada JatimTIMES.
Saat ini anggota PPS tersebut sudah menjalani perawatan di rumahnya. Mendengar informasi tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu langsung bertandang ke rumah anggota PPS Junrejo tersebut.
Ketua KPU Kota Batu Heru Joko Purwanto sudah menjenguk sekaligus melihat kondisi anggota PPS tersebut di sana, Senin.
“Kondisi sudah mulai membaik, karena kelelahan saat proses rekapitulasi,” ujar Heru.
Baca Juga : Pulang Pengajian Gus Idham Malah Terjun ke Jurang, Tujuh Orang Luka-Luka
Heru menambahkan, saat ini proses rekapitulasi surat suara tengah berlangsung di kecamatan masing-masing. Namun tinggal menyisakan beberapa desa.
Meski demikian, tenaga kesehatan sudah disiapkan jika didapati ada para penyelenggara kelelahan di tiap PPK. “Sejauh ini ada beberapa yang sakit karena kelelahan,” imbuh Heru.
Diketahui sebelumnya, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Mojorejo kelelahan pasca melakukan pemungutan suara beberapa saat lalu. Hingga akhirnya menjalani perawatan di rumah Karsa Husada selama beberapa hari.
“Kalau yang sebelumnya masuk rumah sakit karena lambung. Saat ini kondisinya sudah sehingga diperbolehkan pulang,” tutup Heru.