JATIMTIMES - Dugaan bullying di Binus School Serpong tengah menjadi sorotan publik. Dalam narasi yang dibagikan oleh akun X @BosPurwa, korban diduga dipukuli hingga disundut rokok oleh seniornya.
Lantas ada salah satu pengguna X yang menyeret nama putra Vincent Rompies, Legolas dalam kasus tersebut. Pemilik akun @Erik******* itu menyebut Legolas ikut bertanggung jawab sebagai pelaku pengeroyokan.
Baca Juga : Tanggapan Binus School Serpong soal Dugaan Bullying di Sekolahnya
"Anak-anak itu, salah satunya kalau nggak salah anaknya artis V****nt R***pies, namanya L*****s R******, anak kelas 12 di Binus School Serpong," beber akun tersebut.
"Mereka menghabisi anak itu tanpa ampun, sampai kulitnya terbakar disundut rokok. Dipukulin juga pakai kayu rame-rame dan divideoin," imbuh keterangan akun tersebut.
Namun saat berita ini ditulis, komentar pengguna akun X @Erik******* tersebut telah dihapus. Belum diketahui apa maksud pengguna Erik menghapus cuitannya. Namun profil pengguna X masih aktif dan mengunggah ulang beberapa cuitan tentang kasus perundungan di SMA Binus tersebut.
Beredar juga penjelasan dari pengguna X lain soal pemicu aksi pengeroyokan. Kata akun @gummi***, peristiwa dipicu aksi korban sendiri yang memancing amarah para pelaku.
"Yang dipukulin emang biang kerok, anak pejabat. Pernah nggak naik kelas dan emang dari awal nyari gara-gara sampai menghina salah satu ibu mereka," papar sang pemilik akun.
"Bayanginnya, lo lagi nongkrong sama temen-temen lo, terus ada orang macem Mario Dandy ngehina mamak lo. Ngamuk nggak?" lanjutnya.
Sebagaimana diberitakan, narasi dugaan perundungan atau bullying di Binus School Serpong tersebut pertama kali diunggah oleh akun X @BosPurwa.
"Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok !Apa benar ada kejadian itu? Klo benar apa ada yang tau kejadian persisnya sprt apa?," tulis akun tersebut.
Baca Juga : Viral, Dugaan Perundungan di SMA Binus Internasional Serpong, Korban sampai Disundut Rokok
Unggahan Bos Purwa pun mendapat respons dari berbagai warganet. Bahkan ada yang mengonfirmasi kebenaran dari dugaan perundungan tersebut.
"ini betul, kejadiannya saya tau persis krn yg jadi korban anak temen saya. mereka mulai merundung dari tanggal 2 februari. korban tidak cerita ke keluarga krn dia di ancam sama pelaku2. kalau dia cerita adiknya yg kelas 6 akan di lecehkan bahkan di bunuh," tulis akun X @thata1323.
"Mama nya korban udah cerita di IG dia. Para pelaku udah pada ga boleh masuk sekolah sejak 15 feb. Di DO dan di suspend tergantung keterlibatan. Iya salah satu tersangkanya anak artis. Kasian bentar lg lulus sma malah DO," sambung @TomiAlsur.
Bos Purwa juga mengunggah postingan seseorang yang disensor namanya, tentang adanya geng di dalam sekolah tersebut. Dalam cerita yang dibagikan, diduga perundungan itu terjadi saat senior geng (kelas XII) hendak merekrut anggota geng junior (kelas X dan XI).
Pihak sekolah pun membenarkan dugaan perundungan itu terjadi dan menyeret siswanya. Namun pihak sekolah mengklaim jika kejadian itu terjadi di luar sekolah. Pihak sekolah juga menilai jika kejadian ini ada dalam ranah privasi, karena menyangkut anak di bawah umur.