JATIMTIMES - Dalam beberapa hari terakhir, diet Tiongkok menjadi perbincangan masyarakat. Diet ini menjadi topik viral di media sosial. Diet ini juga dipercaya dapat menurunkan berat badan dalam waktu singkat.
Bahkan dikatakan, berat badan orang yang menjalankan diet ini bisa turun hingga 10 kilogram hanya dalam waktu lima hari. Meski diet ini dikatakan cukup menjanjikan, tetapi Anda tetap harus berhati-hati pada pola diet yang tidak seimbang.
Baca Juga : Misteri Goa Tritis di Lereng Gunung Budeg, Petilasan Bersejarah di Tulungagung
Selain itu, harus Anda ingat juga, bahwa penurunan berat badan jumlah besar dalam waktu singkat juga memiliki risiko dan tentunya belum menjadi pilihan yang tepat. Penurunan berat badan secara normal sendiri akan berbeda bagi setiap orang. Untuk ukuran normal, diet yang sehat berpotensi menurunkan berat badan sebanyak 0,5 - 1 kilogram per minggu.
Setelah mengenal diet Tiongkok yang sempat ramai dibicarakan itu, tentunya Anda kini sudah memahami apa saja kelebihan dan juga kekurangannya. Oleh karena itu, Anda bisa memilah bagian mana yang bisa Anda lakukan dan Anda hindari.
Aturan Diet Tiongkok
Mengutip Daily Vanity, diet ini viral di Xiaohongshu, platform media sosial China. Video ini diunggah oleh seorang wanita yang menyebutkan dalam waktu kurang dari seminggu berat badannya berkurang hingga 10 kilogram.
Diet ini fokus pada pola makan di mana seseorang hanya diperbolehkan mengonsumsi satu jenis makanan dalam sehari. Sehingga, dalam lima hari, seseorang akan menyantap satu jenis makanan yang berbeda.
Telur
Pada hari pertama, Anda direkomendasikan untuk mengonsumsi telur. Untuk sarapan, Anda bisa mengonsumsi 2-3 telur rebus, telur ceplok atau dadar untuk makan siang, dan telur rebus untuk makan malam.
Telur terbukti menjadi salah satu sumber protein terbaik. Selain itu, dalam satu butir telur terkandung banyak nutrisi lain yang diperlukan oleh tubuh. American Heart Association (AHA) menyebutkan bahwa batas aman konsumsi jenis makanan ini adalah tujuh butir telur dalam seminggu. Batas ini menjadi ketentuan agar terhindar dari potensi lonjakan kolesterol yang disebabkan asupan telur berlebih.
Air
Pada hari kedua, diet ini hanya memperbolehkan seseorang mengonsumsi cairan sepanjang hari. Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan padat. Selain air putih, Anda juga dapat mengonsumsi minuman lain, misalnya yogurt, susu, atau kopi. Usahakan agar minuman tidak mengandung gula tambahan.
Daging
Baca Juga : Aldi Taher Buatkan Lagu untuk Mayor Teddy, Ajudan Prabowo yang Jadi Idaman Kaum Hawa
Pada hari ketiga, diet ini memperbolehkan Anda mengonsumsi daging, termasuk ayam, sapi, ikan, maupun seafood lainnya. Meskipun begitu, Anda harus memperhatikan cara masak daging yang benar. Alih-alih menggorengnya, pilih cara masak yang sehat, misalnya dipanggang, dikukus, atau ditumis.
Buah
dalam diet Tiongkok, buah ditetapkan sebagai menu pada hari keempat. Beberapa buah yang dianjurkan untuk dimakan antara lain jeruk, anggur, apel, ceri, semangka, dan delima. Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi buah dengan kandungan gula dan kalori tinggi seperti mangga dan durian.
Sayuran
Pada hari kelima, Anda hanya diperbolehkan mengonsumsi sayur selama seharian. Sayuran memberikan kebutuhan serat, vitamin, mineral, dan sedikit karbohidrat. Sebagai informasi tambahan, penurunan berat badan pada masing-masing individu sebenarnya saling berbeda satu sama lain. Namun, berat badan yang turun dengan cepat bisa menandakan bahwa diet yang dijalani tidak sehat dan tidak seimbang.
Dokter spesialis gizi klinis MRCCC Siloam Hospital Inge Permadi mengatakan, diet umumnya memangkas asupan kalori sebanyak 500-1.000 kalori per hari. Saat angka pemangkasan kalorinya konsisten, maka berat badan bisa turun 0,5-1 kilogram per minggu. Angka itu bisa dijadikan patokan penurunan berat badan yang sehat.
Pada orang dengan kondisi tertentu dan membutuhkan penurunan berat badan lebih cepat, dokter biasanya akan melengkapi perawatan dengan pemberian obat. Alhasil, dalam waktu yang sama, penurunan berat badan bisa bertambah 1-1,5 kilogram per minggu.
