free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bandara Internasional Banyuwangi Terus Berbenah, Persiapan Keberangkatan Jamaah Umroh

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Dede Nana

17 - Feb - 2024, 01:18

Placeholder
Dwi Yanto, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi (foto; Nurhadi Banyuwangi TIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus melakukan persiapan sarana prasarana di Bandar Udara (Bandara) Internasional Banyuwangi untuk kelancaran dan kesuksesan pemberangkatan jamaah ibadah umroh dari bandara kebanggaan masyarakat di ujung timur Pulau Jawa ini.

Menurut Plt Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi Dwi Yanto, pihaknya sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) sosialisasi terkait standar operasional prosedur (SOP) yang ada di terminal pemberangkatan dan kedatangan di terminal internasional.

Baca Juga : Gunakan APBN Rp 125 Miliar, Pembangunan SPAM Kaligoro Capai 60 Persen

“Apa-apa yang harus ditaati oleh para jamaah sudah kami sampaikan. Selanjutnya PPIU yang akan menyampaikan ke jamaah harus melakukan apa dan apa saja yang tidak diperbolehkan,” ujar Dwi Yanto di ruang kerjanya pada Jumat (16/2/2024).

Dia menuturkan pihak penyelenggara sudah menggelar pertemuan maskapai untuk melakukan finalisasi rencana dan berbagai persiapan keberangkatan.

Adapun sarana prasarana penunjang yang disiapkan menurut Dwi Yanto terkait revitalisasi ruangan, penyediaan AC ruang tunggu untuk jamaah supaya tidak terlalu keras sambil menunggu pengembangan site plane yang didesain terminal internasional yang memang minim AC.

“Dahulu hanya ruang VVIP desainnya tetapi ke depan kalau lancar sama dengan terminal reguler keberangkatan domestik semuanya bisa minim AC,” imbuh Dwi Yanto.

Dalam tahap awal pemberangkatan jamaah ibadah umroh dari Bandara Internasional Banyuwangi, pemerintah menargetkan minimal 170 orang. Selebihnya akan dilalukan inventarisasi jumlah jamaah secara keseluruhan. 

Sehingga nanti bisa dijadwalkan ada keberangkatan maupun penjemputan. Saat ini sedang dilakukan pemetaan dan inventarisasi jamaah yang ada.

Baca Juga : Hujan Diprakirakan Masih Mengguyur Malang Raya, 16 Februari 

Selanjutnya terkait besaran biaya umroh yang harus dibayar apabila berangkat dari Bandara Banyuwangi, lanjut Dwi, pihaknya belum bisa memastikan karena hal tersebut merupakan urusan PPIU.

“Kami hanya memfasilitasi saja tidak sampai masuk keranah kesepakatan-kesepakatanyang terkait dengan harga yang menjadi kewenangan masing-masing. Karena ini bisnis to bisnis yang  menjadi urusan mereka.Kita hanya berkepentingan untuk memfasilitasi bagaimana pertumbuhan ekonomi di Banyuwangi jalan,” imbuh Dwi.

Kalau bisa nantinya ada penerbangan reguler dari Malaysia ke Banyuwangi secara rutin yang terkoneksi dengan penerbangan menuju Pulau Bali.

”Harapan kami bisa secepatnya terealisasi sesuai dengan jadwal, tetapi masih banyak faktor antara lain perijinan dengan Kementerian Perhubungan dan kepastian dengan maskapai penerbangan kami juga masih menunggu itu,” pungkas Dwi Yanto.


Topik

Pemerintahan bandara internasional banyuwangi perhubungan banyuwangi umroh pemkab banyuwangi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Dede Nana