JATIMTIMES - Sejumlah lembaga survei telah menerbitkan hasil perhitungan cepat. Hasilnya sementara pasangan Prabowo dan Gibran unggul satu putaran di Jatim.
Untuk quick count sementara dari lembaga survei Indikator: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 17,23%, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 65,12%, Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 17,65% dengan Suara masuk: 95,77%.
Baca Juga : Kelelahan, 1 Anggota KPPS di Kota Batu Dilarikan ke Rumah Sakit
Sedangkan LSI Denny JA: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 17,58%, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 64,93%, Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 17,49% dengan Suara masuk: 95,79%
Naiknya suara Prabowo ini dinilai dari Khofifah Effect. Pengaruh Khofifah dinilai signifikan kepada suara dukungan masyarakat di Jawa Timur untuk Prabowo-Gibran.
Akademisi dari Universitas Airlangga, Fahrul Muzakki menyampaikan bahwa Khofifah Effect cukup nyata.
"Saat ini, Paslon 02 menang tebal di Jatim dengan 65% menurut quick count. Persentase ini persis dengan dukungan Khofifah pada 5 tahun lalu yakni ke Jokowi. 5 tahun lalu Jokowi menang di Jatim dengan 65,7%," ujar Fahrul.
Menurutnya, masyarakat Jatim paham bahwa secara de facto komandan pemenangan Prabowo - Gibran di Jatim adalah Khofifah Indar Parawansa. Hal ini terlihat dari trend elektoral yang meningkat tajam dari para lembaga survei sejak Khofifah mendeklarasikan diri sebagai pendukung paslon 02 sejak awal Januari hingga quick count.
"Fenomena Khofifah Effect melalui kerja-kerja Khofifah di akar rumput terlihat nyata solid dengan mengkonsolidasikan jaringan kyai, Muslimat NU, relawannya dan masyarakat Jatim pada umumnya," lanjut Fahrul yang juga dosen FISIP Unair ini.
Menanggapi kemenangan Prabowo Gibran versi Quick Count di Jatim, Khofifah menyampaikan bahwa saat ini yang lebih penting adalah menjaga kedamaian dan kerukunan.
“Pilihan boleh beda tapi kerukunan harus tetap terjaga. Cukuplah perdebatan abadi hanya ada di tim bubur diaduk dengan tim bubur tidak diaduk,” ungkap Khofifah.
Baca Juga : Update Quick Count Versi Kawalpemilu: Anies 28%, Prabowo 54%, Ganjar 16%
"Jangan sampai karena beda pilihan dalam Pemilu 2024 silaturahmi terputus dan enggan saling bertegur sapa. Siapapun capres-cawapres pilihanmu mereka adalah putra terbaik bangsa," lanjutnya.
Menurutnya Pemilu 2024 telah berlangsung dengan aman dan damai. Sehingga patut diyakini Pemilu 2024 kali ini menunjukkan tingkat kedewasaan masyarakat Jatim dan Indonesia dalam politik.
Dia sekaligus meminta kepada relawan dan seluruh tokoh, kiai, dan masyarakat Jatim untuk tetap menjaga kedamaian dan kerukunan.
"Ada 5 keyword yang kami selalu dengungkan dan ajak masyarakat Jatim, yakni damai, aman, kondusif, guyub dan rukun," ujarnya.
"Bahwa kemenangan ini adalah milik semua bangsa dan rakyat Indonesia. Tidak ada lagi perpecahan. Sebagai bangsa yang besar patut disyukuri, Pemilu 2024 saat ini menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan terbaik bagi bangsa," imbuhnya.