JATIMTIMES - 92 tahanan memenuhi haknya untuk mencoblos pada Pemilu 2024. Proses pemungutan suara dilangsungkan di ruang tahanan Mapolresta Malang Kota, Rabu (14/2/2024).
Kabag Ops Polresta Malang Kota AKP Soetomo mengatakan bahwa pihaknya memfasilitasi proses pemungutan suara untuk para tahanan. Secara teknis, para tahanan ikut dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang ada di TPS sekitar Mapolresta Malang Kota.
Baca Juga : Viral Lansia di Madura Kena Tipu Petugas PTS, Mau Pilih Anies Malah Nunjuk Prabowo
“Pemungutan suara disini memang ikut di TPS terdekat, jadi untuk pelaksanaan kami gilir, supaya lebih lancar dan tertib. Di sini yang nyoblos 92 orang, terdiri dari tahanan dari sini dan Polsek,” ucap Soetomo.
Perwira menengah pertama (Pama) polisi berpangkat tiga balok di pundaknya itu menjelaskan bahwa secara teknis TPS di sekitar Polresta Malang Kota yang jemput bola. Diketahui ada tiga TPS yang secara bergilir masuk ke Polresta Malang Kota.
“Selama masa pencoblosan, tahanan kami jadikan satu di sini. Setelah proses tahapan pemungutan suara selesai, itu tanggal 15 Februari 2024, jadi sampai besok tahanan ada disini. Tahanan semua ditaruh sini, sudah dari kemarin disini. Karena di Polsek sedang fokus untuk pengamanan Pemilu,” kata Soetomo.
Untuk proses pemungutan suara sendiri tidak ada bedanya dengan yang lain. Soetomo mengaku bahwa mekanisme yang dijalankan petugas KPPS berjalan seperti biasa.
Baca Juga : Tanggapan KPU Kabupaten Malang Soal Molornya Pemungutan Suara Pemilu 2024
“Mekanisme pemungutan suara sama seperti biasa. Tahanan yang menyalurkan hak suaranya semua DPTb. Yang membedakan hanya waktu perhitungan nanti itu di TPS masing-masing. Bukan disini,” beber Soetomo.
Pelayanan tersebut memang dilakukan oleh Polresta Malang Kota agar para tahanan tetap memiliki hak suara. “Kami harap tahanan bisa menyalurkan hak suaranya dengan baik. Jadi kami tetap memberikan pelayanan kepada mereka. Jangan sampai mereka berfikir karena didalam penjara akhirnya tidak bisa nyoblos,” tukas Soetomo.
