JATIMTIMES - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah memasuki tahapan pemungutan suara, Rabu (14/2/2024). Berdasarkan pantauan media online ini, jalannya pencoblosan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Malang molor.
Kondisi semacam itu salah satunya terjadi di TPS 16 Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Terpantau, hingga sekitar pukul 7.40 WIB pemungutan suara belum berlangsung. Padahal beberapa masyarakat yang tercatat sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) telah ada yang tiba di TPS tersebut.
Baca Juga : Sempat Pingsan, Pemilih di Kota Batu Meninggal Saat Nyoblos di Bilik Suara
Meski para DPT sudah datang, namun Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) belum siap. Padahal, pemungutan suara seharusnya sudah bisa dimulai sejak pukul 07.00 WIB.
"Masih menghitung surat suara, baru datang soalnya. Silahkan ditunggu, sebentar lagi akan dimulai," kata salah satu petugas KPPS 16 Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang saat ditemui media online ini, Rabu (14/2/2024) pagi sekitar pukul 07.40 WIB.
Jalannya pemungutan suara yang molor tersebut, dampaknya berkelanjutan. Masalahnya, hingga berita ini disusun, yakni sekitar pukul 14.00 WIB tahapan pemungutan suara di TPS 16 masih berlangsung.
Padahal sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), proses pemungutan suara di TPS dibuka pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB. Hal itu juga disampaikan oleh Komisioner KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika, saat dikonfirmasi Rabu (14/2/2024).
"(Pemungutan suara) mulai jam 07.00 WIB sampai jam 13.00 WIB," tutur Komisioner KPU Kabupaten Malang yang karib disapa Dika ini.
Dika mengungkapkan, PKPU terkait jadwal pemungutan suara tersebut telah ditekankan kepada setiap KPPS. Di mana, jalannya pemungutan suara di tiap TPS yang ada di Kabupaten Malang seharusnya diupayakan mulai pukul 07.00 WIB dan berakhir 13.00 WIB.
"Diupayakan jam 07.00 WIB mulainya, sambil menunggu persiapan," imbuhnya.
Dika dengan tegas membantah pernyataan dari KPPS 16 Desa Wandanpuro yang menyebut molornya pemungutan suara dikarenakan surat suara yang terlambat. Menurutnya, logistik Pemilu 2024 telah didistribusikan pada Jumat (9/2/2024) hingga Senin (12/2/2024).
Mekanismenya, pendistribusian logistik Pemilu 2024 tersebut diberangkatkan dari Gudang Logistik KPU Kabupaten Malang di Gudang Bulog Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Khofifah Optimis Paslon 2 Menang Signifikan di Jatim
Terkait proses pendistribusian logistik Pemilu 2024, KPU Kabupaten Malang bekerjasama dengan PT Pos Indonesia. Sedangkan pengawalan pendistribusian logistik Pemilu 2024 difasilitasi Polres Malang dengan melibatkan jajaran polsek.
Pendistribusian logistik tersebut dikirim ke gudang logistik di tingkat kecamatan. Setelahnya, akan didistribusikan ke desa dan berlanjut hingga ke TPS.
KPU Kabupaten Malang menargetkan, H-1 pemungutan suara, logistik Pemilu termasuk kotak suara dan bilik suara sudah terkirim ke masing-masing TPS di Kabupaten Malang. Di mana, jumlah total TPS di Kabupaten Malang sebanyak 7.761.
"Enggak, (logistik Pemilu 2024) kan sudah dikirimkan kemarin. Kalau (molor karena) masih persiapan, ya langsung lanjut saja. Tapi yang penting kan sudah datang," ucap Dika.
Hingga berita ini ditulis, Dika mengaku masih melakukan monitoring terkait pelaksanaan pemungutan suara di sejumlah TPS. "Sekarang hari pemungutan suara dan saat ini kami masih keliling ngecek ke TPS-TPS, monitoring ke TPS," pungkas Dika yang kini menjabat sebagai Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Malang ini.